Viral! Inilah Penampakan Bocah SD Belum Lulus di Sampang Madura Menikah, Begini Reaksi Masyarakat & Netizen!

Viral! Inilah Penampakan Bocah SD Belum Lulus di Sampang Madura Menikah, Begini Reaksi Masyarakat & Netizen!

Bocah SD Belum Lulus di Sampang Madura Menikah-Foto: google/net-

Viral! Inilah Penampakan Bocah SD Belum Lulus di Sampang Madura Menikah, Begini Reaksi Masyarakat & Netizen!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pernikahan anak-anak yang masih di tingkat Sekolah Dasar (SD) adalah isu yang sangat kontroversial dan memicu perdebatan di masyarakat.

Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang anak SD berusia 10 tahun dari Sampang, Madura, yang menikah, mengundang reaksi yang kuat dari masyarakat dan netizen.

Video tersebut telah diunggah ulang oleh akun Instagram @lambe_turah pada Rabu, 1 November 2023, dan telah menjadi viral, dengan lebih dari 138 ribu like dan 200 komentar.

Dalam video tersebut, terlihat dua anak SD yang sedang menjamu tamu di teras rumah mereka.

Seorang laki-laki mengenakan peci dan sarung hitam, sementara seorang anak perempuan mengenakan hijab.

BACA JUGA:Heboh! Sekelompok Geng Motor Bendera Kuning Keroyok Warga di SPBU Bandung, Ini Kejadiannya !

Keduanya membawa karangan uang sebagai mahar pernikahan mereka.

Sangat mencolok bahwa anak-anak ini berusia 10 tahun dan masih berada di tingkat pendidikan dasar (SD), belum lulus.



Video ini telah memicu reaksi yang sangat beragam di kalangan netizen.

Beberapa orang menyatakan kekhawatiran mereka tentang pernikahan anak-anak yang masih sangat muda, sementara yang lain menggambarkan bahwa ini adalah bagian dari budaya lokal di Madura.

Isu ini mengguncang hati banyak orang dan menimbulkan pertanyaan yang mendalam tentang hak anak dan aspek-aspek sosial dan budaya yang mungkin memengaruhi situasi ini.

BACA JUGA:Viral Wanita Alami Kecelakaan di Jakarta, Tragis Gegara Hp dalam Jok Motor Lalu Meledak! Begini Kejadiannya

Salah satu komentar dari akun Instagram @elle.est__ menegaskan bahwa pernikahan adalah suatu hal yang harus didasari oleh kematangan fisik, mental, dan finansial.

"Yuk jangan dinormalisasi atas nama adat dan budaya, menikah itu butuh kematangan secara fisik (kesehatan), mental, dan finansial."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: