Terbaru di Pasar Modal Indonesia! Dana IPO Rp53,88 Triliun Terkumpul dan Pertumbuhan Investor Muda

Terbaru di Pasar Modal Indonesia! Dana IPO Rp53,88 Triliun Terkumpul dan Pertumbuhan Investor Muda

Seorang tengah mengambil gambar fluktuatifnya kenaikan dan penurunan harga saham-Foto:google/net-

Terbaru di Pasar Modal Indonesia! Dana IPO Rp53,88 Triliun Terkumpul dan Pertumbuhan Investor Muda

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami pertumbuhan yang signifikan dengan berhasil menghimpun dana dari Initial Public Offerings (IPO) sebesar Rp53,88 triliun hingga hari ini, Rabu (8/11/203).

Keberhasilan ini terjadi seiring dengan listingnya 3 emiten baru, yaitu PT Kian Santang Muliatama Tbk. (RGAS), PT Mastersystem Infotama Tbk. (MSTI), dan PT Ikapharmindo Putramas Tbk. (IKPM).

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, mengungkapkan bahwa sejauh ini telah ada 74 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI selama tahun ini, dengan total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp53,11 triliun.

Dengan listingnya saham RGAS, MSTI, dan IKPM, total dana yang berhasil dikumpulkan di BEI mencapai Rp53,88 triliun, sementara jumlah total perusahaan tercatat di Bursa meningkat menjadi 902 perusahaan.

BACA JUGA:Nilai Atau Satuan Emas Bukan Hanya Suku dan Gram Saja Lho. Ada Yang Lebih Tinggi Lagi, Yuk Belajar...

Iman Rachman juga mencatat bahwa dalam situasi global, mayoritas bursa efek mengalami pertumbuhan dalam kisaran 1-3%.

Namun, pertumbuhan tertinggi tercatat di BEI dengan peningkatan sebesar 7,9%.

Dari sisi internasional, BEI menempati peringkat kelima dalam hal jumlah IPO di seluruh dunia dan peringkat ketujuh dalam hal jumlah dana yang berhasil dikumpulkan melalui IPO.

Tentu saja, peningkatan ini tidak hanya terjadi secara internal. Permintaan di pasar modal Indonesia semakin berkembang, dengan 1,6 juta investor baru yang bergabung dalam tahun 2023.

BACA JUGA:Bursa Saham AS Bersiap Hadapi Keputusan Bank Sentral Federal Reserve, Bagaimana Persiapannya?

Total jumlah investor di pasar modal Indonesia kini mencapai 11,9 juta, yang merupakan pertumbuhan lima kali lipat dalam lima tahun terakhir.

Investor-investor baru ini didominasi oleh generasi milenial dan Gen Z.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: