Kado di Hari Pahlawan, Pemkab Banyuasin Terima Penghargaan Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023

Kado di Hari Pahlawan, Pemkab Banyuasin Terima Penghargaan Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023

Pj Bupati Banyuasin Hani sopiyar Rustam sesaat bertemu Wapres Ma'ruf Amin dalam Penghargaan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023-Foto-

Kado di Hari Pahlawan, Pemkab Banyuasin Terima Penghargaan Kinerja, Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Pada momen Hari Pahlawan, Pemerintah Kabupaten Banyuasin menerima penghargaan prestisius atas kinerja luar biasa dalam mengatasi kemiskinan ekstrem.

Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH, dengan penuh rasa bangga, menerima penghargaan tersebut di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, pada Kamis (9/11/2023).

Penghargaan ini diserahkan dalam rangka Rapat Koordinasi Nasional dan Penyerahan Dana Insentif Fiskal Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2023.

Gubernur, Walikota, dan Bupati yang dinilai berhasil dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem tahun ini mendapatkan apresiasi.

BACA JUGA:Banyuasin Gelar Seminar Sekolah Penggerak PAUD di Kabupaten Banyuasin 8-10 November 2023

Pj. Bupati Hani S. Rustam, SH, menyampaikan kebanggaannya atas penghargaan ini, mengakui bahwa prestasi tersebut merupakan hasil kolaborasi efektif antara Aparatur Sipil Negara (ASN), dinas terkait, stakeholder, dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Hani menggarisbawahi kontribusi positif dari seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

Kerja sama yang baik antara berbagai pihak, termasuk stakeholder dan masyarakat, menjadi pendorong utama keberhasilan upaya percepatan penurunan kemiskinan ekstrem di daerah ini.

Menariknya, data yang dirilis oleh Bappeda Litbang Kabupaten Banyuasin menunjukkan tren positif dalam penanggulangan kemiskinan.

BACA JUGA:Disdikbud Advokasi Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dan Guru SMP di Banyuasin

Jumlah penduduk miskin kabupaten tersebut mengalami penurunan signifikan dari tahun 2018 hingga 2023.

Angka kemiskinan ekstrem pada tahun 2018 mencapai 95.290 jiwa, namun pada tahun 2023, angka tersebut turun menjadi 85.880 jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: