Mumtalakat Bahrain Akuisisi Saham McLaren dari PIF Saudi dalam Upaya Penguatan Struktur Modal

Mumtalakat Bahrain Akuisisi Saham McLaren dari PIF Saudi dalam Upaya Penguatan Struktur Modal

Mclaren F1 2023 --

Mumtalakat Bahrain Akuisisi Saham McLaren dari PIF Saudi dalam Upaya Penguatan Struktur Modal

 

SUMEKSRADIOnews - Dalam sebuah kesepakatan yang akan memperkuat status Bahrain sebagai pemegang saham terbesar McLaren.

Dana kekayaan negara Arab Saudi, Public Investment Fund (PIF), akan menjual sahamnya di produsen mobil super dan pemilik tim Formula 1 tersebut.

Dalam upaya membersihkan struktur modal grup otomotif McLaren, dewan perusahaan yang dipimpin oleh mantan kepala Diageo, Paul Walsh, telah berhasil mencapai kesepakatan dengan Mumtalakat Bahrain.

Dana investasi negara Bahrain ini akan membeli saham preferensi di McLaren Group yang saat ini dipegang oleh PIF dan Ares Management.

Kesepakatan ini diumumkan pada Kamis dan tidak melibatkan injeksi dana baru ke perusahaan.

BACA JUGA:Kapten Man City Ilkan Gundongan Bakal Transfer Ke Barcelona Secara GRATIS

Transaksi ini merupakan bagian dari strategi yang diterapkan oleh dewan McLaren untuk meningkatkan ekuitas perusahaan dalam beberapa bulan mendatang dengan pembatalan saham preferensi yang ada saat ini.

PIF sebelumnya masuk sebagai pemegang saham di McLaren ketika dana investasi tersebut sedang naik daun di kancah internasional.

Keberhasilan PIF dalam menggabungkan seri golf LIV dengan PGA Tour dan memperkuat liga sepak bola domestik Saudi untuk menarik pemain-pemain terkenal telah memperkuat posisinya sebagai salah satu dana investasi paling terkemuka di dunia.

Sementara itu, Mumtalakat Bahrain sebagai pemegang saham McLaren yang sudah ada sebelumnya.

Memiliki posisi keuangan yang kuat dan kemungkinan akan memberikan suntikan dana tambahan saat McLaren memperkuat posisinya dalam beberapa bulan mendatang.

Sebelumnya, Mumtalakat telah menyuntikkan dana sebesar £70 juta dalam tahap pertama rencana restrukturisasi yang lebih luas dengan fokus pada pengembangan kendaraan listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: