Iniloh Reog Ponorogo, Sebuah Warisan Budaya Yang Kaya Akan Cerita dan Makna yang Pernah di Claim Malaysia

Iniloh Reog Ponorogo, Sebuah Warisan Budaya Yang Kaya Akan Cerita dan Makna yang Pernah di Claim Malaysia

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Ponorogo, sebuah daerah yang kaya akan seni dan budaya, memiliki sebuah warisan yang begitu unik dan mendalam, yaitu seni pertunjukan Reog.

Ada lima versi cerita populer yang berkembang tentang asal usul Reog dan Warok, tetapi salah satu cerita yang paling terkenal adalah kisah pemberontakan Ki Ageng Kutu pada masa Bhre Kertabhumi, Raja Majapahit terakhir pada abad ke-15.

Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan yang murka akan pengaruh kuat istri raja Majapahit dari Tiongkok dan korupsi dalam pemerintahan, memutuskan untuk melawan dan meninggalkan sang raja.

Ia mendirikan perguruan di mana ia mengajar seni bela diri, ilmu kekebalan diri, dan ilmu kesempurnaan kepada anak-anak muda.

BACA JUGA:Inilah Tari Setabik Muba, Simbol Kehormatan dalam Budaya Melayu!

Harapannya adalah agar mereka menjadi bibit kebangkitan kerajaan Majapahit.

Pasukan Ki Ageng Kutu terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan, sehingga pesan politisnya disampaikan melalui pertunjukan seni Reog.

Dalam pertunjukan Reog, topeng kepala singa yang disebut "Singa Barong" muncul, melambangkan raja hutan dan Kertabhumi.

Bulu merak di atasnya menyerupai kipas raksasa, mencerminkan pengaruh kuat rekan-rekan Tiongkok yang mengatur gerak-gerik raja.

BACA JUGA:Epos Perjuangan Pahlawan Muba & Momentum Hari Pahlawan 10 November 2023

Pertunjukan juga menampilkan Jathilan, kelompok penari gemblak menunggang kuda sebagai simbol kekuatan pasukan Majapahit.

Di sisi lain, Warok, yang merupakan simbol Ki Ageng Kutu, menopang berat topeng Singa Barong dengan giginya, menunjukkan kekuatan dan ketangguhannya.

Sumber: https://sumeksradio.disway.id/