Iniloh Reog Ponorogo, Sebuah Warisan Budaya Yang Kaya Akan Cerita dan Makna yang Pernah di Claim Malaysia

Kepopuleran Reog Ki Ageng Kutu membuat Bhre Kertabhumi merasa terancam, yang akhirnya menyerang perguruan Ki Ageng Kutu.

Meskipun pemberontakan warok berhasil diatasi, murid-muridnya tetap melanjutkan pengajaran secara diam-diam.

BACA JUGA:Kesultanan Palembang di Hapus Pemerintah Hindia Tahun 1823, Sejarah Nama Kota Palembang Zaman Dahulu !

Meskipun demikian, kesenian Reog tetap dipentaskan karena telah menjadi populer di masyarakat, meskipun dengan alur cerita baru yang memasukkan karakter-karakter dari cerita rakyat Ponorogo.

Versi resmi cerita Reog Ponorogo saat ini berkisah tentang Raja Ponorogo yang berusaha melamar Dewi Ragil Kuning, putri Kediri.

Namun, perjalanan Raja Ponorogo terhenti oleh Raja Singa Barong dari Kediri.

Pertunjukan Reog menjadi tarian perang antara Kerajaan Kediri dan Kerajaan Ponorogo, melibatkan ilmu hitam dan pertarungan sengit antara warok dan pasukan Raja Singa Barong.

BACA JUGA:Gempa Bumi dan Tsunami Samudra Hindia 2004! Mengulas Kembali Memori Tragis yang Mengguncang Dunia

Hingga kini, masyarakat Ponorogo memandang Reog sebagai warisan budaya yang kaya.

Seni Reog tidak hanya sebuah pertunjukan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai dan kepercayaan turun-temurun.

Masyarakat setempat tetap mempertahankan tradisi ini dengan penuh kebanggaan, mengikuti garis keturunan dan hukum adat yang masih berlaku.

Seni Reog Ponorogo terus menjadi simbol kekayaan budaya dan keberanian dalam menghadapi perubahan zaman.

Sumber: https://sumeksradio.disway.id/