Rupiah Rabu Berakhir Menguat ke Rp15.501/USD; Dollar di Eropa Merangkak, Siklus the Fed Berakhir

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE-Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (15/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat, menambah sedikit gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa berupaya bangkit setelah merosot 3 hari di sesi global sebelumnya.

 

Rupiah terhadap dollar AS sore ini lompat menguat 1,25% atau 197 poin ke level Rp 15.501 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.698. Rupiah terpantau dekat level 1,5 bulan tertingginya.

 

Analis Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.449 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.553, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.501.

BACA JUGA:Rupiah Rabu Menguat 1,4% ke Rp15.478/USD; Lompat Tajam ke 1,5 Bulan Tertingginya

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa berupaya bangkit setelah merosot 3 hari; tertahan setelah tergelincir tajam ke 2,5 bulan terlemahnya oleh data inflasi CPI Oktober Amerika yang melambat di bawah estimasi yang membangkitkan prediksi the Fed sudah selesai siklus kenaikan bunganya.

 

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 104,15, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,07.

BACA JUGA:Rekomendasi Laptop Murah Dari Zyrex Dengan Layar 14 Inci dan Prosesor AMD A9 9400!

Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi menguat signifikan 96,150 poin (1,40%) ke level 6.958,205, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat setelah rilis inflasi CPI Amerika yang lunak di bawah estimasi dan membangkitkan harapan the Fed di ujung siklus pengetatan moneter.

 

Analis Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa naik tipis. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.718 – Rp15.427.

Sumber: