RELF Bagi Dividen Interim Rp4 Miliar: Momentum Keberlanjutan Kesuksesan IPO di Dunia Properti
RELF Bagi Dividen Interim Rp4 Miliar: Momentum Keberlanjutan Kesuksesan IPO di Dunia Properti-Foto:google/net-
RELF Bagi Dividen Interim Rp4 Miliar: Momentum Keberlanjutan Kesuksesan IPO di Dunia Properti
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - PT Graha Mitra Asia Tbk. (RELF), sebuah perusahaan properti yang baru saja melalui proses Initial Public Offering (IPO), berencana membagikan dividen interim sebesar Rp4 miliar kepada para pemegang saham. Dividen ini akan diambil dari saldo laba ditahan perusahaan.
Keputusan pembagian dividen ini telah disetujui oleh para pemegang saham dalam rapat yang dilaksanakan berdasarkan keterbukaan informasi yang dikeluarkan oleh RELF.
Dalam pengumuman resmi, Direktur Keuangan Graha Mitra Asia, Edy Abdul Malik, mengungkapkan bahwa para pemegang saham menyetujui pembagian dividen interim sebesar Rp0,7 per saham.
Total dividen ini akan dibayarkan atas 5,7 miliar saham yang beredar.
BACA JUGA:Rupiah Rabu Siang Melemah ke Rp15.578/USD; the Fed Pertahankan Kebijakan Ketat
Keputusan ini diambil berdasarkan keputusan direksi yang telah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris pada 21 November 2023.
Edy Abdul Malik juga menjelaskan bahwa total nilai dividen yang akan dibagikan setara dengan sekitar 30% dari saldo laba perusahaan.
RELF mencatat laba bersih sebesar Rp7,05 miliar dan memiliki saldo laba sekitar Rp12 miliar. Kinerja positif ini didukung oleh kelancaran penjualan dan serah terima unit rumah.
Manajemen RELF optimis bahwa tahun 2023 akan membawa realisasi pendapatan dan laba sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) Catatkan Penurunan Kinerja Hingga Kuartal III/2023
Dalam upaya meningkatkan penjualan, Direktur Marketing dan Keuangan RELF, Lukman Septiawan, menjelaskan bahwa perusahaan aktif melakukan kegiatan pemasaran dan penjualan melalui berbagai saluran, termasuk pemasaran digital dan media sosial.
Salah satu proyek baru perusahaan yang berlokasi di Semplak, Kabupaten Bogor, yang mencakup 4 hektar dan diperkirakan akan memiliki 400 unit rumah, sudah mulai dipasarkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://sumeksradio.disway.id/