Terletak di Margasana: Saksi Bisu Peradaban Kesultanan Banten. Ungkap Keindahan & Sejarah Danau Tasikardi

Terletak di Margasana: Saksi Bisu Peradaban Kesultanan Banten. Ungkap Keindahan & Sejarah Danau Tasikardi

Ungkap Keindahan & Sejarah Danau Tasikardi-Foto: google/net-

Terletak di Margasana: Saksi Bisu Peradaban Kesultanan Banten. Ungkap Keindahan & Sejarah Danau Tasikardi

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Provinsi Banten, sebagai destinasi wisata yang kaya akan keindahan alam, sejarah, dan budaya, menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi para pelancong.

Salah satu tempat yang tak boleh dilewatkan adalah Danau Tasikardi, yang menjadi saksi bisu kegemilangan peradaban Kesultanan Banten pada masa lampau.

Rute kedua yang mengarah ke Kota Cilegon melewati Kota Kecamatan Kramatwatu membuka jalan menuju keajaiban alam dan sejarah yang tersembunyi.

Danau Tasikardi, terletak di Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, menjadi daya tarik utama dengan jarak yang terjangkau, hanya 6 km dari pusat Kota Serang.

BACA JUGA:Kedalaman 75 Meter! Rakihan, Terbesar Ke-2 di OKU Selatan, Menonjol Setelah Danau Ranau, Ada Cerita Naga Emas!

Infrastruktur jalan yang mulus dan licin dari kedua arah memberikan kenyamanan bagi para pengunjung yang ingin menjelajahi keindahan dan sejarah di sekitar danau ini.

Melalui rute ini, pengunjung akan disuguhi pemandangan yang memukau sepanjang perjalanan.

Kota Serang, dengan segala pesonanya, memberikan pengantar yang memikat sebelum memasuki kawasan Kramatwatu.

Dan ketika sampai di Danau Tasikardi, pengunjung akan dihadapkan pada keajaiban alam yang tenang dan damai.

Harga tiket bertamasya ke Danau Tasikardi tergolong ramah di kantong, hanya Rp2.000 per orang.

BACA JUGA:Melacak Jejak Sejarah Asal-Usul Tanjung Enim, Kota di Semenanjung Air yang Bening

Di sekitar danau, terdapat kantin dan toko yang menyediakan berbagai kebutuhan wisatawan, mulai dari makanan lezat, minuman segar, hingga perlengkapan untuk memancing.

Semua ini semakin memudahkan para pelancong untuk menikmati pengalaman wisata yang lengkap dan nyaman.

Danau Tasikardi bukan hanya sekadar destinasi wisata biasa.

Dengan luas 5 hektar, danau ini memiliki sejarah yang mengakar dalam peradaban Kesultanan Banten.

Dibuat pada masa pemerintahan Panembahan Sultan Maulana Yusuf (1570-1580 M), danau ini dulunya menjadi tempat pemandian para puteri kerajaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: