Kasus Perceraian 2023 di Palembang Menurun! Berikut Faktor-Faktor Penyebab, Ahli Sosial & Psikolog Buka Suara!

Kasus Perceraian 2023 di Palembang Menurun! Berikut Faktor-Faktor Penyebab, Ahli Sosial & Psikolog Buka Suara!

Kasus Perceraian 2023 di Palembang Menurun!-foto: google/net-

"Para suami atau istri sudah memendam perasaan yang dianggap tidak bisa menyatu selama bertahun-tahun," ungkap Yuli.

Namun, tidak semua perceraian berakhir dengan konflik yang tinggi. Yuli menjelaskan bahwa ada beberapa kasus di mana meskipun perceraian tak terhindarkan, hak asuh dan pembagian harta dapat diatur dengan baik.

BACA JUGA:Saipul Jamil ke Lapas Perempuan Palembang! Temui dan Kasih Hadiah untuk Lina Mukerjee, Wow Mengejutkan !

Ini mungkin disebabkan oleh kedewasaan kedua belah pihak yang mampu mendengarkan nasihat yang diberikan oleh Pengadilan Agama.

Meskipun demikian, penurunan jumlah kasus perceraian tidak dapat diabaikan begitu saja.

Beberapa ahli sosial dan psikolog di Palembang mulai mengemukakan beberapa faktor yang mungkin berkontribusi pada tren ini.

Salah satu kemungkinan adalah perubahan dalam pandangan masyarakat terhadap nilai-nilai keluarga dan pernikahan.

BACA JUGA:Investor Perkebunan Dapat Apresiasi Pj. Bupati Banyuasin

Beberapa kalangan berpendapat bahwa semakin banyak orang yang menyadari pentingnya mempertahankan hubungan keluarga dan mencari solusi terbaik sebelum memutuskan untuk bercerai.

Selain itu, adanya program-program konseling pra-perceraian yang semakin populer juga dianggap dapat berpengaruh positif.

Program ini memberikan pasangan kesempatan untuk memahami lebih dalam dinamika pernikahan mereka dan mencari solusi sebelum memutuskan untuk bercerai.

Meski begitu, para ahli menekankan bahwa perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami secara lebih mendalam faktor-faktor apa yang benar-benar menyebabkan penurunan jumlah perceraian di Kota Palembang.

BACA JUGA:Katarak, Penyebab Tingginya Kebutaan di Indonesia! 3 Provinsi Tingkat Kebutaan Tinggi, Mana Saja? Ayo Cek!

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih lanjut dan membantu dalam mengembangkan strategi untuk mendukung keberlanjutan hubungan keluarga di masa depan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: