Begawi Cakak Pepadun, Upacara Egaliter dan Keterbukaan Budaya Lampung, Menarik Perhatian
Begawi atau Gawi, sebuah perayaan yang mencerminkan keberhasilan adat dalam komunitas masyarakat Lampung. (sumeksradionews. net)--
Lampung, SUMEKSRADIOnews - Begawi atau Gawi, sebuah perayaan yang mencerminkan keberhasilan adat dalam komunitas masyarakat Lampung, telah menarik perhatian publik secara luas.
Salah satu aspek yang paling signifikan dalam perayaan ini adalah Begawi Cakak Pepadun yang telah menjadi sorotan utama.
Namun, perayaan Begawi Cakak Pepadun hanya dilaksanakan oleh masyarakat Lampung Pepadun yang secara resmi mempraktikkan tradisi ini, yang berasal dari kelompok adat Lampung Pepadun.
Singgasana ini digunakan sebagai alat dalam pemberian gelar adat kepada individu yang ingin mencapai posisi adat yang lebih tinggi.
Di daerah Kota Bumi atau Blambangan Lampung Utara, mahar yang diberikan dalam Begawi Pepadun rata-rata mencapai jumlah tersebut.
Ini adalah sebuah upacara adat yang dianggap wajib dilaksanakan sebelum seseorang diberikan hak untuk menduduki posisi penyimbang dalam lembaga perwatin adat.
Upacara Begawi Cakak Pepadun mencerminkan nilai-nilai egaliter dan keterbukaan yang kuat.
Baik perempuan maupun mereka yang belum menikah berhak memperoleh gelar adat.
Melalui Begawi, masyarakat Lampung Pepadun memberikan penghargaan dan merayakan prinsip-prinsip egaliterisme, kesetaraan hak, serta menghormati kontribusi dan keberagaman individu dalam warisan budaya mereka.
Sumber: Wikipedia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: