Duel Motor Bebek Mungil Dual Purpose: Honda CT125 & Yamaha PG-1, Mana yang Unggul? Lihat Spesifikasinya!

Duel Motor Bebek Mungil Dual Purpose: Honda CT125 Vs Yamaha PG-1, Mana yang Unggul? Lihat Spesifikasinya!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Dalam dunia motor bebek mungil dengan kebutuhan dual purpose, Honda CT125 dan Yamaha PG-1 muncul sebagai pesaing serius yang menarik perhatian para penggemar petualangan dan pengendara sehari-hari.

Kedua motor ini menawarkan desain yang kompak dan performa yang handal untuk menangani berbagai medan perjalanan.

kita akan menjelajahi perbandingan mendalam antara Honda CT125 dan Yamaha PG-1, membahas perbedaan signifikan dalam dimensi, desain, fitur, dan spesifikasi mesin mereka.

• Dimensi dan Berat:

Dimensi kendaraan sering kali menjadi faktor penentu dalam menentukan seberapa mudah kendaraan dapat bermanuver di berbagai kondisi.

BACA JUGA:Tragis! Nissan X-Trail Tersambar KRL Beberapa Waktu Lalu: Ini Dia, Tips Aman Melintasi Rel Kereta Api, Catat!

Honda CT125 memiliki panjang 1.980 mm, lebar 805 mm, tinggi 1.050 mm, jarak sumbu roda 1.280 mm, dan ketinggian jok ke tanah 795 mm, dengan bobot total kendaraan sekitar 107 kg.

Sementara itu, Yamaha PG-1 juga menawarkan dimensi yang serupa dengan panjang, lebar, dan tinggi yang kompatibel.

Namun, perlu dicatat bahwa perbedaan dalam jarak sumbu roda dan ketinggian jok ke tanah dapat memengaruhi stabilitas dan kenyamanan berkendara di berbagai kondisi.

• Desain dan Gaya:

Kedua motor ini menonjol dengan desain retro dan sentuhan ala trail yang memberikan karakter unik pada masing-masing model.

Honda CT125, dengan velg jari-jari, ban dual purpose, sokbreker depan dengan travel tinggi, skidplate, dan setang lebar dengan handguard, memberikan tampilan yang kuat dan siap untuk petualangan.

BACA JUGA:Mercedes-Benz dan Rintangan Listrik: Insentif Tak Cukup, Teknologi dan Harga Tetap Jadi Tantangan

Yamaha PG-1 juga tidak kalah menarik dengan desain yang serupa, menampilkan elemen-elemen seperti lampu sorot halogen, spion oval, dan speedometer analog.

Sumber: