Berbobot 1200 Ton! Sejarah Kapal Perang Swedia Vasa di Pulau Jawa, Besar dan Megah !

Berbobot 1200 Ton! Sejarah Kapal Perang Swedia Vasa di Pulau Jawa, Besar dan Megah !

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pada tahun 1628, kejadian luar biasa terjadi ketika kapal perang Swedia, Vasa, berbobot 1200 ton tenggelam.

333 tahun kemudian, penemuan mengejutkan terjadi ketika kapal ini ditemukan dalam keadaan utuh.

Namun, sekarang bayangkan seberapa besar kapal perang dari Nusantara, yakni Pati Unus, yang membawa bobot yang tak terbayangkan, dan menjadi pahlawan di malam yang mengguncang Malaka, melawan armada Portugis.

Kapal Pati Unus, yang dibuat dengan mewarisi teknologi majapahit yang sempat mati suri akibat paregreg dan transisi kekuasaan di Pulau Jawa, menjadi bukti megahnya kemampuan pembuatan kapal di Nusantara pada masa itu.

BACA JUGA:Sejarah Desa Lumpatan, Ada Cerita Jejak Ikan di Tepi Sungai Musi Banyuasin

Proses pembuatannya sendiri memakan waktu tiga tahun yang penuh tantangan, dan kapal ini membanggakan diri karena ketahanannya terhadap tembakan meriam kapal-kapal Portugal.

Sejarah mencatat bahwa Pati Unus, dipimpin oleh seorang pahlawan laut yang ulung, menggempur Malaka dengan kekuatan dan kebesaran yang tak terbantahkan.

Dalam surat resmi kepada Raja Portugal, seorang komandan Portugal yang terkejut menuliskan pengalamannya ketika menghadapi Pati Unus.

Kapal ini tidak hanya sebuah kapal perang, tetapi sebuah keajaiban teknologi maritim yang melampaui ekspektasi musuhnya.

BACA JUGA:Desa Cantik Nasional 2023 Inilah Desa Bailangu Muba, Sumatera Selatan, Pemegang Kunci Prestasi Terbaik!

Kapal-kapal seperti Vasa dan Anunciada, yang merupakan jenis galeon, menjadi patokan untuk perbandingan.

Namun, asumsi sekitar 1000 hingga 1200 ton bobot kapal menunjukkan bahwa Pati Unus jauh lebih besar dan lebih megah.

Komentar dari komandan Portugis dalam surat tersebut menyatakan bahwa Anunciada, kapal perang terbesar Portugal pada saat itu, menjadi tidak lebih dari kapal layar kecil jika dibandingkan dengan kehadiran menghancurkan dari Pati Unus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: