Sukses di Media Sosial, Aksi Boikot Produk Pro-Israel Meluas di Maroko dan Yordania

Sukses di Media Sosial, Aksi Boikot Produk Pro-Israel Meluas di Maroko dan Yordania

Sukses di Media Sosial, Aksi Boikot Produk Pro-Israel Meluas di Maroko dan Yordania-Foto:google/net-

Sukses di Media Sosial, Aksi Boikot Produk Pro-Israel Meluas di Maroko dan Yordania

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Maroko dan Yordania menjadi pusat sorotan setelah aksi boikot produk pro-Israel mendapat dukungan massif di media sosial, terutama melalui platform Twitter.

Aksi ini tak hanya berhasil menciptakan gelombang solidaritas terhadap Palestina, tetapi juga menimbulkan dampak ekonomi signifikan terhadap beberapa merek terkenal.

Salah satu perusahaan yang terkena dampak besar adalah Starbucks.

Melalui pernyataan resmi, Starbucks mengumumkan rencananya untuk menutup sejumlah gerai di Maroko dan

BACA JUGA:Sejumlah Produk Israel Jadi Sasaran Boikot di Indonesia! Apa Saja? Cek Sekarang

Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap penurunan drastis dalam penjualan, yang diyakini terkait dengan partisipasi perusahaan dalam aktivitas yang mendukung Israel.

Tidak hanya Starbucks, tetapi merek-merek lain seperti H&M juga merasakan dampak serupa.

Beberapa gerai di Yordania dan Maroko dilaporkan sepi pengunjung, seiring dengan penolakan masyarakat setempat untuk membeli produk yang terkait dengan entitas pro-Israel.

McDonald's di Amman, Yordania, juga mengalami penurunan signifikan dalam jumlah pelanggan.

BACA JUGA:Dunia Berduka, Korban Tewas Perang Palestina-Israel Tembus 16 Ribu Jiwa.

Di Yordania, masyarakat secara massal menghentikan pembelian produk-produk dari Amerika Serikat dan Eropa yang dituduh mendukung Israel secara finansial atau memiliki sikap pro-Israel.

Gerakan boikot ini tampaknya menjadi wujud dukungan nyata terhadap Palestina, terutama setelah gencatan senjata yang belum lama ini terjadi di Gaza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: