Negeri Silop! Kota Hilang di Kayu Agung Sumatera Selatan, dari Abad ke- 15 Jadi Saksi Bisu Kerajaan Palembang!

Negeri Silop! Kota Hilang di Kayu Agung Sumatera Selatan, dari Abad ke- 15 Jadi Saksi Bisu Kerajaan Palembang!

Negeri Silop! Kota Hilang di Kayu Agung Sumatera Selatan-Foto : Eko subakti-

Pada masa itu, Palembang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Palembang yang dikenal karena semangatnya dalam menjalankan ajaran Islam.

BACA JUGA:Inilah Rahasianya! Terungkap Jejak Nenek Moyang di Sejarah Desa Lais Muba yang Mencengangkan!

Negeri Silop menjadi bagian dari pewaris sejarah yang kini menjadi perbincangan dunia.

Sebuah nama yang mencuri perhatian, Negeri Silop, merujuk pada pemukiman masyarakat yang dengan misteriusnya menghilang dari pandangan manusia.

Menurut cerita dari Yuslizal, seorang tokoh masyarakat Kayu Agung, pada abad ke-16, dua bersaudara, Puyang Yusuf dan Sulaiman, memunculkan keajaiban yang tak terbayangkan.

Puyang Yusuf dan Sulaiman memiliki sahabat dari Mesir yang tinggal di Aceh.

BACA JUGA:Dari Hutan Belantara ke Ladang Modern: Kisah Perubahan Masyarakat Sumatera Menuju Era Perkebunan !

Sahabat mereka menawarkan kesempatan untuk menjalankan ibadah haji ke Mekkah, sebuah undangan yang penuh berkah.

Namun, di tengah situasi penjajahan, kekhawatiran mereka tentang meninggalkan daerah ini memunculkan sebuah keputusan yang mengejutkan.

Mereka berdua mencari bantuan dari tokoh sakti yang dapat menjaga wilayah mereka selama mereka berada di Mekkah.

Sayangnya, upaya mereka untuk mencari perlindungan tak membuahkan hasil.

BACA JUGA:Dari Hutan Belantara ke Ladang Modern: Kisah Perubahan Masyarakat Sumatera Menuju Era Perkebunan !

Tidak ada satu pun tokoh sakti yang mampu memberikan jaminan yang diinginkan.

Terdesak oleh keputusan yang sulit, Yusuf dan Sulaiman membuat perjanjian tak biasa. Mereka setuju untuk tidak meninggalkan daerah selama berada di Mekkah.

Sebagai gantinya, orang lain masih bisa melihat mereka, tetapi mereka sendiri tak terlihat oleh mata manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: