Dominasi Bitcoin: Kenaikan Luar Biasa 166 Persen, Emas Mencapai Rekor Tertinggi Namun Ketinggalan
Dominasi Bitcoin: Kenaikan Luar Biasa 166 Persen, Emas Mencapai Rekor Tertinggi Namun Ketinggalan-Foto:google/net-
Dominasi Bitcoin: Kenaikan Luar Biasa 166 Persen, Emas Mencapai Rekor Tertinggi Namun Ketinggalan
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pada tahun 2023, pasar keuangan menyaksikan perbedaan mencolok dalam kinerja Bitcoin dan emas, dengan mata uang kripto mengalami lonjakan luar biasa sebesar 166 persen, sementara emas hanya mengalami kenaikan moderat sebesar 9,9 persen.
Para analis memprediksi bahwa Bitcoin dapat mencapai US$83 ribu pada tahun 2025, menegaskan dominasinya sebagai aset pilihan bagi investor modern.
Bitcoin, sebagai pelopor mata uang kripto, mengalami kebangkitan signifikan di tahun 2023 setelah menghadapi tantangan regulasi dan ketidakpastian pasar pada tahun sebelumnya.
Adopsi kripto yang semakin meningkat dalam keuangan arus utama, bersama dengan dukungan dari perusahaan-perusahaan besar seperti MicroStrategy dan BlackRock, menjadi pendorong utama di balik kenaikan tersebut.
BACA JUGA:Harga Cardano (ADA) Sentuh Golden Ratio, Sinyal Kuat Akan Tren Bullish Lanjut
Investor semakin yakin bahwa mata uang digital mampu memberikan perlindungan terhadap volatilitas pasar tradisional dan inflasi.
Sementara itu, harga emas mencapai rekor tertinggi sebesar US$2.117 per troy ons pada Desember 2023, menunjukkan stabilitas yang telah lama diandalkan oleh aset tersebut.
Meskipun kenaikan tahunan sebesar 9,9 persen merupakan pencapaian yang patut diapresiasi, performa emas kalah jauh dibandingkan dengan pertumbuhan eksplosif Bitcoin.
Data historis menunjukkan bahwa selama lima tahun terakhir, nilai Bitcoin telah melonjak sebesar 1.145 persen, sedangkan emas hanya mengalami kenaikan 60 persen.
Ini menyoroti pergeseran lanskap dalam apresiasi nilai aset, dengan investor semakin memilih aset digital seperti Bitcoin dibandingkan dengan aset tradisional seperti emas.
Beberapa faktor yang berkontribusi pada tren bullish Bitcoin saat ini melibatkan antisipasi terhadap persetujuan ETF Spot Bitcoin oleh SEC AS, peningkatan nilai open interest terhadap Bitcoin options di pasar derivatif, dan fitur inheren seperti pasokan terbatas (Bitcoin Halving) dan sifat terdesentralisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: