PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) Siap Bayar Obligasi BUMA Rp1,5 Triliun

PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) Siap Bayar Obligasi BUMA Rp1,5 Triliun

PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) Siap Bayar Obligasi BUMA Rp1,5 Triliun-Foto:google/net-

PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) Siap Bayar Obligasi BUMA Rp1,5 Triliun

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Emiten tambang batu bara terkemuka, PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID), menegaskan kesiapannya untuk membayar obligasi senilai Rp1,5 triliun yang diterbitkan oleh entitas usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA).

Direktur Utama DOID, Ronald Sutardja, menyampaikan bahwa perseroan sedang melakukan diversifikasi pembiayaan dengan menerbitkan obligasi dalam denominasi rupiah dan dolar AS, serta mendapatkan pendanaan dari bank.

Ronald menekankan komitmen perseroan untuk membayar setiap surat utang yang diterbitkan, "Kami selalu membayar obligasi baik pokok maupun bunganya secara tepat waktu, dan tidak pernah miss, karena kami berusaha menjaga kepercayaan terhadap para pemegang obligasi."

Ujarannya tersebut disampaikan dalam paparan publik DOID pada Rabu, 13 Desember 2023.

BACA JUGA:Saham Konglomerat Prajogo Pangestu Cetak Rekor Penutupan Tertinggi

Lebih lanjut, Ronald menyatakan bahwa kinerja keuangan perseroan telah mencapai tingkat yang memuaskan hingga kuartal III/2023, dan posisi kas yang kuat memungkinkan pembayaran obligasi tersebut.

"Penghasilan kami baik, pendapatan kami baik sehingga EBITDA kami menghasilkan arus kas yang positif," tambahnya.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2023, kas dan setara kas DOID mencapai US$202,81 juta atau sekitar Rp3,16 triliun (kurs jisdor Rp15.629 per dolar AS), meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$151,87 juta atau sekitar Rp2,37 triliun.

Meskipun liabilitas DOID mencapai US$1,30 miliar pada kuartal III/2023, mengalami sedikit penurunan dari posisi akhir Desember 2022 sebesar US$1,31 miliar.

BACA JUGA:Kekuatan Stabil Emas Antam: Harga Tetap Tidak Bergeming Meski Pasar Bergoyang

Pendapatan DOID pun mencatat pertumbuhan sebesar 18,63%, mencapai US$1,36 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$1,14 miliar.

Namun, dengan peningkatan pendapatan, beban pokok pendapatan juga naik sebesar 18,75% menjadi US$1,18 miliar, menghasilkan laba bruto DOID sebesar US$181,6 juta pada kuartal III/2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: