Sejarah Makam Keramat Ratu Bagus Kuning di Plaju Palembang, Terdapat Puluhan Kera Penjaga Disini, Lihat Yuks !

Sejarah Makam Keramat Ratu Bagus Kuning di Plaju Palembang, Terdapat Puluhan Kera Penjaga Disini, Lihat Yuks !

Makam Keramat Ratu Bagus Kuning di Plaju Palembang-foto: google/net-

BACA JUGA:Dulmuluk, Ayo Mengenal Kesenian Tertua di Kota Palembang Sumatera Selatan, Ternyata Begini ! Lihat Yuks

Kisah legendaris ini menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan dan peziarah yang tertarik dengan gabungan antara sejarah, kepercayaan lokal, dan nuansa mistis.

Setiap kunjungan ke makam Ratu Bagus Kuning membawa pengalaman unik, di mana pengunjung dapat merenung di antara makna sejarah dan kehadiran kera penjaga yang menjadi bagian tak terpisahkan dari situs ini.

Makam keramat ini juga menjadi pusat perhatian dalam perayaan dan ritual keagamaan setempat.

Acara-acara tertentu, seperti peringatan hari wafat Ratu Bagus Kuning, menarik banyak peziarah dan turis yang datang untuk memberikan penghormatan.

BACA JUGA:Wayang Kulit Palembang, Mari Mengenal Warisan Seni dan Budaya Melayu di Abad 19, Kaya Akan Sejarah !

Upacara ini diisi dengan doa, nyanyian, dan tarian tradisional, menciptakan suasana sakral yang membangkitkan spiritualitas dan kekayaan budaya Sumatera Selatan.

Meskipun legenda puluhan kera penjaga makam menjadi daya tarik utama, situs ini juga memiliki keindahan arsitektur dan seni ukir yang memperkaya nilai sejarahnya.

Makam Ratu Bagus Kuning menjadi saksi bisu perjalanan waktu, dari masa Kesultanan Palembang Darussalam hingga era modern, tetapi tetap mempertahankan keaslian dan keagungan sejarahnya.

Dengan adanya upaya pelestarian dan promosi yang terus-menerus, diharapkan bahwa makam keramat Ratu Bagus Kuning akan terus menjadi destinasi wisata sejarah yang berharga, tidak hanya bagi masyarakat lokal tetapi juga bagi wisatawan dari berbagai penjuru.

BACA JUGA:Pendidikan bagi Perempuan di Jawa pada Awal Abad ke-19: Sebuah Kajian Mendalam

Sebuah tempat yang tidak hanya mengajarkan tentang sejarah, tetapi juga mengajak kita untuk merenung tentang kekayaan tradisi dan nilai-nilai yang tetap hidup dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Palembang.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: