Gebrakan Investor Asing di Pekan Pertama 2024! Saham Perbankan Jadi Primadona Beli Bersih Rp1,39 Triliun

Gebrakan Investor Asing di Pekan Pertama 2024! Saham Perbankan Jadi Primadona Beli Bersih Rp1,39 Triliun

Pajak Karbon dan Potensi Energi Baru di Mata Cawapres-Foto:google/net-

Gebrakan Investor Asing di Pekan Pertama 2024! Saham Perbankan Jadi Primadona Beli Bersih Rp1,39 Triliun

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Investor asing mencatatkan aksi beli bersih senilai Rp1,39 triliun pada Jumat (5/1/2024), mengakhiri pekan perdana tahun 2024 dengan sentimen positif di pasar modal Indonesia.

Saham-saham perbankan menjadi pilihan utama investor asing, mencerminkan kepercayaan mereka terhadap sektor keuangan Tanah Air.

Berdasarkan data dari RTI, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi saham yang paling diminati oleh investor asing, dengan nilai pembelian mencapai Rp435,5 miliar.

Saham BBCA mengalami kenaikan sebesar 1,06%, mencapai level Rp9.575 pada penutupan hari ini.

BACA JUGA:Generasi Sandiwara ke Generasi Sukses! Bibit Pangkalan Investasi Muda dengan 5 Juta Pengguna Berprestasi

Tidak ketinggalan, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga masuk dalam daftar saham favorit asing, dengan akumulasi pembelian senilai Rp350,7 miliar. Saham BMRI berhasil menguat sebesar 1,18% pada penutupan pekan ini.

Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) juga mendapatkan perhatian investor asing dengan kenaikan saham sebesar 0,88%. Pembelian asing pada saham BBRI mencapai Rp331,2 miliar.

Meskipun mengalami pelemahan sebesar 2,02%, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) tetap diminati oleh investor asing, yang berhasil mengakumulasi pembelian senilai Rp95,5 miliar.

Di luar sektor perbankan, PT MD Pictures Tbk. (FILM) menjadi sorotan dengan pembelian asing sebesar Rp79,8 miliar. Saham rumah produksi ini berhasil menarik perhatian investor asing, menunjukkan diversifikasi minat di pasar modal Indonesia.

BACA JUGA:Pemilu 2024! Sentimen Positif Pasar Saham Indonesia Antisipasi Penguatan

Selain itu, saham-saham lain yang turut diminati oleh investor asing termasuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan nilai pembelian Rp63,2 miliar, dan GJTL, saham favorit Lo Kheng Hong, dengan akumulasi pembelian sebesar Rp43,3 miliar.

Pada periode satu minggu terakhir, investor asing terus mencatatkan net buy sebesar Rp2,87 triliun, menunjukkan ketertarikan yang berkelanjutan terhadap pasar saham Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: