Generasi Sandiwara ke Generasi Sukses! Bibit Pangkalan Investasi Muda dengan 5 Juta Pengguna Berprestasi

Generasi Sandiwara ke Generasi Sukses! Bibit Pangkalan Investasi Muda dengan 5 Juta Pengguna Berprestasi

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Platform investasi Bibit.id berhasil mencapai prestasi gemilang dengan memiliki lebih dari 5 juta pengguna, dimana 70% di antaranya merupakan investor muda.

Dalam upayanya membantu masyarakat Indonesia membangun kebiasaan berinvestasi yang bijaksana, Bibit.id telah menawarkan fitur-fitur inovatif yang membuat investasi penggunanya lebih terarah.

Menurut William, PR & Corporate Communication Lead Bibit.id, budaya sadar investasi semakin tumbuh di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya di antara mereka yang berusia 18-35 tahun.

"Banyak anak muda yang sadar bahwa mereka adalah bagian dari sandwich generation, oleh karena itu mereka mulai berinvestasi sedari muda untuk memutus mata rantai sandwich generation ini agar kelak bisa terbebas dari kesulitan finansial," jelas William.

BACA JUGA:Rupiah Kamis Pagi Melemah ke Rp15.526/USD.

Dalam menghadapi tahun politik 2024, Bibit.id mengajak masyarakat Indonesia untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat keputusan investasi.

William juga memaparkan lima alasan mengapa Bibit.id menjadi pilihan tepat bagi masyarakat yang ingin berinvestasi.

Pertama, dari segi legalitas, Bibit adalah perusahaan berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Hal ini memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa mereka dapat berinvestasi dengan tenang. Kedua, dengan adanya Robo Advisor, Bibit membantu para investor, termasuk pemula, untuk berinvestasi sesuai dengan profil risiko masing-masing.

BACA JUGA:Pemilu 2024! Sentimen Positif Pasar Saham Indonesia Antisipasi Penguatan

"Produk reksa dana yang kami tawarkan juga aman. Kami sudah mengkurasi, menyeleksi, dan memilih produk-produk reksa dana terbaik dari manajer investasi yang memiliki reputasi baik," tambah William.

Ketiga, Bibit menyediakan berbagai macam instrumen investasi, termasuk reksa dana, surat berharga negara seperti Obligasi Negara Ritel (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Ritel (SR), Fixed Rate (FR), Project Based Sukuk, dan saham.

Sumber: