Bibit Menguak Kunci Sukses di Puncak Penjualan Obligasi Negara Ritel Terdepan dalam Fintech!

Bibit Menguak Kunci Sukses di Puncak Penjualan Obligasi Negara Ritel Terdepan dalam Fintech!

Bibit Menguak Kunci Sukses di Puncak Penjualan Obligasi Negara Ritel Terdepan dalam Fintech!-Foto:google/net-

Bibit Menguak Kunci Sukses di Puncak Penjualan Obligasi Negara Ritel Terdepan dalam Fintech!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Dalam perkembangan yang signifikan, Bibit.id, aplikasi investasi, telah mengukuhkan posisinya sebagai distributor teratas di sektor financial technology (fintech) untuk obligasi negara ritel.

Sejak resmi diangkat sebagai Mitra Distribusi penjualan obligasi pemerintah pada awal 2022, Bibit secara konsisten melampaui pesaingnya, mencatatkan diri sebagai distributor paling produktif dalam penjualan berbagai seri Surat Berharga Negara (SBN) ritel.

Hilmawan Kusumajaya, Direktur Bibit, dengan bangga mengumumkan bahwa platform ini telah mencapai prestasi ini dengan meraih penjualan tertinggi sebanyak sembilan kali dalam kategori fintech.

Seri-seri SBN tersebut melibatkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk ritel seri SR017 (19 Agustus - 14 September 2022), Obligasi Negara Ritel seri ORI022 (26 September - 20 Oktober 2022), Sukuk seri ST009 (11 - 30 November 2022), Savings Bond Ritel seri SBR012 (19 Januari - 9 Februari 2023), Sukuk seri ST010 (12 Mei - 7 Juni 2023), Obligasi Negara Ritel seri ORI023 (30 Juni - 20 Juli 2023), SR019 (1 - 20 September 2023), ORI024 (9 Oktober - 2 November 2023), dan terbaru Sukuk seri ST011 (6 November - 6 Desember 2023).

BACA JUGA: Saham INET Memimpin Daftar Top Losers Pekan Ini, Namun BEI Tetap Tandai Peningkatan Positif

"Sebagian besar pengguna Bibit adalah generasi milenial dan Gen Z.

Kami terus mendidik dan menyampaikan kepada mereka bahwa dengan berinvestasi dalam SBN, investor turut berkontribusi dalam pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta berbagai proyek infrastruktur di Indonesia," ungkap Hilman dalam siaran pers pada Kamis, 14 Desember 2023.

Pasar SBN domestik juga menunjukkan tren positif.

Meskipun pasar keuangan global bergejolak, terjadi aliran keluar pada pasar domestik dari Juli hingga Oktober 2023.

BACA JUGA:Harga Emas di Pasar Spot Naik 3 Persen. Capai Puncak Dalam Satu Minggu Lalu

Namun, pada November 2023, pasar SBN kembali menunjukkan arus masuk yang mengesankan.

Adapun jumlah investor, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada akhir 2020 mencatat sekitar 460.000 investor SBN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: