Saham INET Memimpin Daftar Top Losers Pekan Ini, Namun BEI Tetap Tandai Peningkatan Positif

 Saham INET Memimpin Daftar Top Losers Pekan Ini, Namun BEI Tetap Tandai Peningkatan Positif

Bank DNAR dan BSWD Penuhi Aturan Free Float di Bursa Efek Indonesia, Yu di Cek!-Foto:google/net-

 Saham INET Memimpin Daftar Top Losers Pekan Ini, Namun BEI Tetap Tandai Peningkatan Positif

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Di tengah tren positif yang terus mendominasi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), terjadi fenomena mengejutkan pada pekan ini.

Deretan saham penghuni top losers, mayoritas berada di bawah level gocap, menandakan variasi signifikan dalam pergerakan pasar.

Data yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia mengungkapkan bahwa 9 dari 10 saham top losers berada di bawah level gocap, memberikan gambaran mengenai tekanan jual yang cukup besar pada saham-saham tersebut.

Pada periode 11 - 15 Desember 2023, saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk. (INET) mencatatkan penurunan paling tajam, merosot hingga 43,98% menjadi Rp93 per saham dari posisi pekan lalu yang berada di level Rp166 per saham.

BACA JUGA:Harga Emas di Pasar Spot Naik 3 Persen. Capai Puncak Dalam Satu Minggu Lalu

INET menjadi sorotan utama dengan performa yang mengejutkan ini.

Di urutan berikutnya, saham PT Leyand International Tbk. (LAPD) turun 37,50% menjadi Rp5 per saham dari penutupan pekan sebelumnya yang mencapai Rp8 per saham.

Disusul oleh saham PT Arkadia Digital Media Tbk. (DIGI) yang terpantau turun 35,71%, mencapai Rp18 per saham dari level Rp28 per saham.

Penurunan signifikan juga dirasakan oleh saham PT Magna Investama Mandiri Tbk. (MGNA) dan PT Meta epsi Tbk. (MTPS) dengan penurunan masing-masing sebesar 35,48% dan 35,29%.

BACA JUGA:Batu Bara Menembus Langit! Tren Konsumsi Rekor di 2023, China Memimpin Revolusi Energi

MGNA berada di level Rp20 per saham, sementara MTPS berada di level Rp22 per saham.

Saham-saham lainnya yang turun cukup dalam adalah PT Citatah Tbk. (CTTH), PT Diamond Citra Propertindo Tbk. (DADA), PT Dewata Freightinternational Tbk. (DEAL), PT Trimitra Propertindo Tbk. (LAND), dan PT Repower Asia Indonesia Tbk. (REAL) yang kompak turun 34,62%, menjadi Rp17 per saham dari posisi pekan lalu sebesar Rp26 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: