Intip Yuk! Digitalisasi UMKM dalam Penyaluran KUR: Solusi Efektif atau Tantangan Baru?

Digitalisasi UMKM dalam Penyaluran KUR-Google : dok net-
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Pemerintah terus menggenjot digitalisasi dalam berbagai sektor, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), untuk meningkatkan akses terhadap Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Langkah ini bertujuan untuk mempercepat proses pengajuan, meningkatkan transparansi, serta menjangkau lebih banyak pelaku usaha yang membutuhkan pendanaan.
Namun, di balik manfaatnya, digitalisasi juga membawa tantangan tersendiri.
Tidak semua pelaku UMKM memiliki pemahaman yang cukup tentang teknologi, serta infrastruktur digital di beberapa daerah masih terbatas.
Lantas, apakah digitalisasi dalam penyaluran KUR merupakan solusi efektif atau justru menjadi tantangan baru bagi UMKM?
BACA JUGA:Intip Yuk! KUR dan Pertumbuhan Ekonomi: Mampukah Target Rp300 Triliun Meningkatkan Daya Saing UMKM?
BACA JUGA:Inilah Pendampingan UMKM dalam Program KUR 2025, Kunci Sukses Bertahan dan Berkembang!
Pentingnya Digitalisasi dalam Penyaluran KUR
Sebagai program pembiayaan yang ditujukan bagi pelaku usaha kecil, KUR terus mengalami transformasi, salah satunya melalui digitalisasi layanan.
Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan mempercepat proses pencairan dana.
Beberapa manfaat digitalisasi dalam penyaluran KUR antara lain:
1. Mempermudah Akses Pengajuan
Dengan adanya sistem digital, UMKM kini dapat mengajukan KUR melalui aplikasi mobile banking, website bank, atau platform fintech tanpa perlu datang langsung ke kantor cabang.
Hal ini sangat membantu pelaku usaha yang berada di daerah terpencil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: