Genetik dapat mempengaruhi kemampuan ginjal dalam mengeluarkan asam urat atau mempengaruhi produksi asam urat itu sendiri, yang pada akhirnya meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan hiperurisemia (kadar asam urat yang tinggi dalam darah) dan, pada gilirannya, penyakit asam urat.
Mengapa Riwayat Keluarga Mempengaruhi Risiko Asam Urat?
Penyakit asam urat memiliki komponen genetik yang kuat, yang berarti jika seseorang memiliki anggota keluarga dekat yang menderita penyakit ini, ia lebih mungkin untuk mengalami kondisi serupa.
Beberapa penelitian mengidentifikasi adanya varian genetik yang terkait dengan gangguan metabolisme purin, yang dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.
BACA JUGA:Air Murni: Rahasia Cegah Penyakit dan Kendalikan Berat Badan di Era Obesitas Global
BACA JUGA:Dengan Air Murni Dapat Meningkatkan Konsentrasi dan Kinerja Akademis
Selain itu, gangguan pada fungsi ginjal yang menyebabkan tubuh kesulitan dalam mengeluarkan asam urat juga dapat diwariskan.
Meskipun faktor genetik dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengidap asam urat, hal ini tidak berarti bahwa penyakit ini tidak dapat dicegah.
Individu dengan riwayat keluarga penyakit asam urat tetap memiliki kesempatan untuk mencegah perkembangan penyakit ini dengan menjalani pola hidup sehat dan perubahan gaya hidup yang tepat.
Langkah Pencegahan untuk Mengurangi Risiko Asam Urat pada Individu dengan Riwayat Keluarga
Bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit asam urat, pencegahan adalah langkah yang paling efektif untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini.
BACA JUGA:Meningkatkan Fungsi Ginjal dengan Cukup Air: Kunci untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Manfaat Air Murni dalam Proses Detoksifikasi Tubuh: Mengapa Itu Sangat Penting?
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya serangan gout:
1. Pemeriksaan Kesehatan Secara Rutin
Penting bagi individu dengan riwayat keluarga penyakit asam urat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama untuk memantau kadar asam urat dalam darah.