Selain itu, penelitian pada tahun 2020 mengungkapkan bahwa anak-anak dengan kekurangan vitamin D cenderung mengalami gangguan tidur, seperti durasi tidur yang lebih pendek dan pola tidur yang tidak teratur.
3. Nyeri Tulang dan Punggung
Vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium yang mendukung kesehatan tulang.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan nyeri tulang dan punggung bawah yang berkepanjangan.
BACA JUGA:Lingkar Pinggang Besar Tingkatkan Risiko Kanker: Mengapa Penting Menjaga Ukuran Tubuh Ideal?
BACA JUGA:Jahe, Minuman Hangat Penunjang Produksi ASI
Sebuah ulasan dari 81 penelitian pada tahun 2018 menyebutkan bahwa orang dengan radang sendi, nyeri otot, dan nyeri kronis cenderung memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah dibandingkan mereka yang sehat.
4. Meningkatkan Risiko Depresi dan Kecemasan
Kesehatan mental juga dapat dipengaruhi oleh kadar vitamin D dalam tubuh.
Beberapa penelitian telah menghubungkan kekurangan vitamin D dengan meningkatnya risiko depresi dan kecemasan, terutama pada orang paruh baya dan lansia.
Ulasan dari beberapa studi pada tahun 2014, 2019, dan 2021 menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D dapat membantu mengurangi gejala depresi dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.
BACA JUGA:Pakcoy, Superfood Rendah Kalori dengan Segudang Manfaat Kesehatan
BACA JUGA:Waktu Terbaik untuk Berjalan Kaki agar Tubuh Sehat dan Bugar
5. Risiko Osteoporosis dan Kehilangan Massa Otot
Kurangnya vitamin D dapat menyebabkan rendahnya kepadatan mineral tulang, yang meningkatkan risiko osteoporosis, terutama pada wanita paruh baya dan lansia.
Selain itu, defisiensi vitamin D juga dikaitkan dengan sarkopenia, yaitu kondisi kehilangan massa otot yang menyebabkan tubuh menjadi lebih lemah dan rentan terhadap cedera atau patah tulang.