Bahaya Kerusakan Sendi dan Penurunan Kepadatan Tulang: Ancaman Serius di Usia Lanjut

Bahaya Kerusakan Sendi dan Penurunan Kepadatan Tulang: Ancaman Serius di Usia Lanjut

Bahaya Kerusakan Sendi dan Penurunan Kepadatan Tulang: Ancaman Serius di Usia Lanjut-google : dok net-

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia mengalami berbagai perubahan, termasuk penurunan fungsi organ dan sistem muskuloskeletal.

Salah satu permasalahan kesehatan yang paling sering dialami oleh lansia adalah kerusakan sendi dan penurunan kepadatan tulang.

Kedua kondisi ini dapat menghambat mobilitas, menyebabkan rasa nyeri kronis, serta meningkatkan risiko patah tulang dan kecacatan.

Oleh karena itu, memahami bahaya dari kerusakan sendi dan osteoporosis sangat penting agar lansia dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat.

Kerusakan Sendi: Nyeri dan Keterbatasan Gerak

BACA JUGA:Mengapa Penuaan Bisa Membuat Tubuh Terasa Lemah?

BACA JUGA:Alternatif Buah yang Aman untuk Pengidap GERD

Kerusakan sendi terjadi akibat menipisnya tulang rawan yang berfungsi sebagai pelindung dan bantalan di antara tulang-tulang.

Tulang rawan yang semakin aus akan menyebabkan gesekan antar tulang meningkat, yang pada akhirnya menimbulkan rasa nyeri dan kekakuan.

Kondisi ini sering kali dikaitkan dengan osteoartritis, salah satu bentuk radang sendi yang paling umum terjadi di kalangan lansia.

Menurut para ahli, wanita yang telah memasuki masa menopause lebih rentan mengalami nyeri sendi dibandingkan pria.

Hal ini disebabkan oleh penurunan kadar estrogen yang berperan dalam menjaga kesehatan jaringan ikat dan otot.

BACA JUGA:Jeruk Nipis dan Dampaknya bagi Pengidap GERD: Waspadai Efeknya pada Lambung

BACA JUGA:Apel Hijau vs. Apel Merah: Mana yang Lebih Aman untuk Asam Lambung?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: