Semakin rendah angka pH, semakin tinggi tingkat keasamannya.
Itulah sebabnya, buah-buahan ini dapat memperburuk kondisi GERD.
Dampak Konsumsi Buah Asam bagi Pengidap GERD
BACA JUGA:Jahe, Minuman Hangat Penunjang Produksi ASI
BACA JUGA:Kacang-Kacangan, Camilan Sehat untuk Ibu Menyusui
Mengonsumsi buah dengan kadar asam tinggi dapat memberikan beberapa dampak negatif bagi pengidap GERD, di antaranya:
Meningkatkan Produksi Asam LambungBuah yang bersifat asam dapat merangsang lambung untuk memproduksi lebih banyak asam, sehingga meningkatkan risiko refluks asam ke kerongkongan.
Mengiritasi Lapisan KerongkonganAsam yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan peradangan dan iritasi, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau dalam keadaan perut kosong.
Memperlambat PenyembuhanJika GERD sudah menyebabkan luka atau iritasi pada kerongkongan, konsumsi buah asam dapat memperlambat proses penyembuhan dan memperburuk gejala.
Memicu Heartburn yang Lebih ParahBuah dengan tingkat keasaman tinggi dapat memperparah sensasi terbakar di dada (heartburn), yang merupakan salah satu gejala utama GERD.
BACA JUGA:Wijen dan Bawang Putih, Rahasia Tradisional untuk Memperlancar ASI
BACA JUGA:Sayuran Hijau, Sumber Fitoestrogen untuk Memperlancar ASI
Bagaimana Cara Menghindari Efek Buruk Buah bagi Pengidap GERD?
Meskipun ada buah yang dapat memicu GERD, bukan berarti pengidap GERD tidak bisa mengonsumsi buah sama sekali.
Berikut beberapa tips agar tetap bisa menikmati buah tanpa memperburuk kondisi:
Pilih Buah dengan Keasaman RendahBeberapa buah yang lebih aman bagi pengidap GERD antara lain pisang, melon, pepaya, apel merah, dan alpukat.