Sebagai gambaran, jika tanpa subsidi, suku bunga KUR seharusnya mencapai 12 persen per tahun.
Namun, dengan adanya subsidi dari pemerintah:
Pelaku UMKM hanya perlu membayar bunga 6 persen
Sisa 6 persen bunga ditanggung pemerintah melalui subsidi
Dengan skema ini, bank tetap mendapatkan keuntungan, sementara UMKM bisa menikmati pinjaman dengan bunga rendah.
Keuntungan Suku Bunga KUR Rendah bagi UMKM
1. Biaya Pinjaman Lebih Terjangkau
Dengan suku bunga hanya 6 persen per tahun, cicilan pinjaman menjadi lebih ringan dibandingkan pinjaman komersial biasa.
Hal ini sangat membantu UMKM yang masih dalam tahap berkembang dan belum memiliki modal besar.
BACA JUGA:Wow! Penjualan UMKM Binaan BUMN di INACRAFT 2025 Tembus Rp5,7 Miliar, Apa Rahasianya?
BACA JUGA:Antusiasme Membludak! INACRAFT 2025 Catat Lebih dari 100 Ribu Pengunjung!
Sebagai contoh, jika seorang pelaku usaha meminjam Rp50 juta dengan tenor 3 tahun, maka:
Tanpa subsidi (bunga 12%): Cicilan bulanan sekitar Rp1,67 juta
Dengan subsidi (bunga 6%): Cicilan bulanan hanya Rp1,48 juta
Selisih sekitar Rp190 ribu per bulan ini bisa digunakan untuk keperluan lain, seperti membeli bahan baku, promosi, atau menambah stok barang.
2. Mendorong Pertumbuhan dan Ekspansi Usaha