KunyitKunyit mengandung curcumin, senyawa dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan yang sangat kuat.
Studi menunjukkan bahwa curcumin dapat membantu meningkatkan daya ingat serta melindungi otak dari penuaan dini dan berbagai gangguan neurodegeneratif.
Ikan BerlemakIkan seperti salmon, tuna, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak.
BACA JUGA:Rutin Konsumsi Telur Bisa Turunkan Risiko Kematian Dini, Ini Manfaatnya untuk Umur Panjang
BACA JUGA:Menemukan Kebahagiaan Sejati: Pentingnya Self-Love dalam Kehidupan Sehari-hari
Omega-3 berperan dalam meningkatkan fungsi memori, serta melindungi otak dari stres oksidatif yang dapat menyebabkan gangguan kognitif.
TelurTelur mengandung kolin, zat yang diperlukan tubuh untuk produksi neurotransmiter yang berperan dalam proses belajar dan daya ingat.
Selain itu, telur juga mengandung protein berkualitas tinggi yang membantu dalam perkembangan sel-sel otak.
Kacang dan Biji-BijianKacang almond, kenari, serta biji chia mengandung vitamin E, yang berfungsi sebagai antioksidan alami untuk melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
Cara Menyajikan Makanan Sehat agar Disukai Anak
BACA JUGA:Mengatasi Cegukan pada Bayi: Penyebab dan Solusi yang Efektif
BACA JUGA:Manfaat Latihan Kardiovaskular untuk Lansia: Menjaga Kesehatan Jantung dan Kebugaran
Banyak anak yang enggan mengonsumsi makanan sehat karena rasanya yang kurang menarik dibandingkan makanan olahan.
Oleh karena itu, orang tua perlu berkreasi dalam menyajikan makanan bergizi dengan cara yang menarik.
Berikut beberapa tips yang bisa dicoba:
Buat Smoothie Alpukat atau Cokelat – Campurkan alpukat dengan susu almond dan madu untuk membuat smoothie yang lezat dan bergizi.