BACA JUGA:Intip Yuk! UMKM Go Global: Strategi Sukses Lewat Sinergi, Inovasi, dan Kolaborasi Lintas Lembaga!
Tak hanya itu, Helena juga memperlihatkan komitmen terhadap lingkungan melalui gerakan zero waste.
Ia mengolah kantong kresek bekas dan potongan perca kulit menjadi aksesori seperti bros, menjadikan produknya tidak hanya cantik tapi juga ramah lingkungan.
Gagasan ini memperkaya nilai estetika sekaligus menyentuh aspek keberlanjutan yang kini menjadi sorotan global.
Produk Bening by Helena tidak hanya dijual secara umum, tetapi juga menerima pesanan khusus.
Helena membuka ruang kolaborasi dengan pelanggan untuk menciptakan aksesori yang sesuai keinginan mereka, seperti tusuk konde dan tali masker.
Fleksibilitas dalam desain menjadikan brand ini sebagai wadah ekspresi sekaligus solusi bagi mereka yang ingin tampil berbeda.
BACA JUGA:Intip Yuk! Komunitas Pelanggan: Strategi Cerdas Tingkatkan Loyalitas dan Repeat Order!
Pencapaian Helena tak lepas dari peran PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, yang memberikan dukungan melalui berbagai program pemberdayaan UMKM.
Sejak 2018, Helena aktif mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Rumah BUMN BRI Bandung.
Pelatihan tersebut mencakup pengembangan keterampilan, manajemen bisnis, hingga pengelolaan keuangan.
“Setelah pelatihan, saya jadi lebih paham mengelola arus kas. Itu sangat membantu dalam mempertahankan kestabilan usaha,” jelasnya.
Tak hanya pelatihan, BRI juga memberikan akses terhadap jaringan yang lebih luas.
BACA JUGA:Dari Tenun ke Digital: Marlinda dan Rumah Ulos Bangkitkan Perempuan Tapanuli Utara Bersama BRI
BACA JUGA:BRI Buka Jalan UMKM Go Global: 20 UMKM Binaan Tampil di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura