Ketika Menopause Mengetuk Pintu: Seberapa Besar Porsi Protein yang Perlu Dikonsumsi Perempuan?

Selasa 03-06-2025,11:15 WIB
Reporter : Nuri Fransisca
Editor : Nuri Fransisca

Cara Praktis Mencapai Target

Metode “20–30–30”: Bagi total kebutuhan protein harian menjadi tiga waktu makan utama.

BACA JUGA:Tidur Berkualitas, Kunci Anak Tumbuh Cerdas dan Stabil secara Emosional

BACA JUGA:Makan Telur Setiap Hari: Superfood Murah yang Bikin Sehat dari Kepala hingga Ujung Kaki

Contoh, target 75 gram dibagi menjadi 25 gram setiap sarapan, makan siang, dan malam.

Latihan Beban: Tanpa rangsangan mekanik, otot sulit bertambah meski protein cukup.

Mulailah dengan squats tanpa beban, push-up di dinding, atau latihan resistance band 2–3 kali per pekan.

Camilan Pintar: Ganti biskuit manis dengan kacang almond panggang atau smoothie yogurt-pisang.

Nutrisi Pendamping: Jangan Dilupa

BACA JUGA:Lari dan Gym Jadi Gaya Hidup Baru Anak Muda: Antara Kebugaran dan Kesehatan Mental

BACA JUGA:Waspadai Keracunan Makanan: Ini Langkah Mandiri yang Bisa Dilakukan di Rumah

Omega-3 (salmon, chia seed) meredam peradangan dan membantu menstabilkan mood.

Serat (sayur, buah, oatmeal) menyehatkan mikrobiota usus dan menekan lonjakan gula darah.

Kalsium & Vitamin D (susu rendah lemak, tempe, jamur yang dijemur) wajib untuk tulang padat.

Kementerian Kesehatan merekomendasikan perempuan 51 tahun ke atas mengonsumsi 1200 mg kalsium dan 600 IU vitamin D per hari.

Risiko Jika Kekurangan Protein

Kategori :