Beberapa pemain yang sebelumnya jarang mendapatkan menit bermain di level klub, kini menjadi bagian penting dari rencana besar di Piala AFF U-23.
BACA JUGA:Intip Yuk! Dampak Absennya Megawati: Timnas Voli Indonesia dalam Tekanan di AVC 2025!
Pemain seperti Arkhan Kaka, Dzaky Asraf, dan Alfeandra Dewangga diharapkan dapat berbagi peran dengan nama-nama yang lebih senior seperti Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan.
Hal ini tidak hanya menjaga kebugaran pemain utama, tetapi juga memberi pengalaman berharga bagi pemain muda lainnya untuk tampil di panggung internasional.
Simulasi Rotasi Sudah Dimulai di Latihan
Dalam sesi latihan intensif yang digelar di Jakarta, Vanenburg sudah mulai menguji skema rotasi melalui simulasi pertandingan internal.
Latihan dibagi dalam beberapa kelompok untuk meniru kondisi pertandingan berturut-turut.
Para pemain pun mulai dibiasakan untuk tampil dengan rekan berbeda dalam tiap sesi, demi meningkatkan fleksibilitas dan chemistry lintas lini.
“Latihan ini sangat membantu.
BACA JUGA:Kilas Balik Dramatis! Comeback Epik Wolfdogs Nagoya di Leg 1 vs Suntory Sunbirds!
Kami jadi terbiasa bermain dengan kombinasi baru dan bisa saling memahami karakter permainan rekan satu tim,” ungkap Marselino Ferdinan, gelandang andalan Timnas U-23.
Rotasi untuk Hindari Risiko Cedera
Padatnya jadwal juga berpotensi meningkatkan risiko cedera, terutama bagi pemain yang memiliki riwayat cedera sebelumnya.
Tim medis dan pelatih fisik Timnas U-23 turut dilibatkan dalam menyusun jadwal rotasi dan pemulihan.