Memahami Refluks Asam: Menggali Gejala, Penyebab, dan Implikasinya pada Kesehatan

Selasa 08-08-2023,10:14 WIB
Editor : hellen

Memahami Refluks Asam: Menggali Gejala, Penyebab, dan Implikasinya pada Kesehatan

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Refluks asam, yang juga dikenal sebagai GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), mungkin sering terdengar sebagai istilah medis, namun perlu disadari bahwa ini memiliki dampak serius terhadap kesehatan pencernaan dan kualitas hidup individu.

Saat cairan asam lambung dari perut naik ke kerongkongan, berbagai gejala yang tidak nyaman dapat muncul, termasuk sensasi terbakar di dada, nyeri ulu hati, dan rasa pahit di mulut.

Artikel ini akan memerinci gejala refluks asam, faktor-faktor penyebabnya, serta potensi dampak negatif jika tidak ditangani dengan baik.

Gejala Refluks Asam: Mengurai Lebih Dalam

Gejala refluks asam bukan sekadar nyeri ulu hati sesaat.

Meski nyeri ulu hati mungkin menjadi yang paling dikenal, ada beragam gejala lain yang bisa muncul.

BACA JUGA:Rahasia Kesehatan Pencernaan! Mengenal Dampak dan Strategi Mengatasi Asam Lambung Berlebihan

Sensasi terbakar di dada, terutama setelah makan atau berbaring, rasa pahit atau asam di tenggorokan dan mulut dapat menjadi pengalaman yang umum.

Orang yang mengalami refluks asam juga bisa mengalami batuk kering yang kronis, suara serak, atau kesulitan menelan.

Gejala ini tidak hanya berdampak pada kualitas tidur, tetapi juga mengganggu aktivitas sehari-hari dan berpotensi memengaruhi kesejahteraan secara menyeluruh.

Penyebab Refluks Asam: Tidak Sekadar Makanan Pedas

Penyebab refluks asam melibatkan lebih dari sekadar konsumsi makanan pedas.

Selain kelemahan pada katup antara lambung dan kerongkongan yang seharusnya mencegah naiknya cairan lambung, jenis makanan juga dapat memicu kondisi ini.

Kategori :