Asupan kalsium yang cukup penting untuk mencegah risiko osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang.
BACA JUGA:3 Ucapan Ini Sebaiknya Diwaspadai Saat Berbicara dengan Ibu Hamil, Simak Baik-baik!
4. Pencegahan Kanker
Talas mengandung polifenol, seperti quercetin, yang memiliki efek antioksidan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa talas memiliki potensi dalam melambatkan pertumbuhan dan bahkan membunuh sel kanker tertentu.
5. Mengatur Berat Badan
Serat dan karbohidrat kompleks dalam talas memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu mengurangi keinginan untuk ngemil atau makan makanan berkalori tinggi.
Pati resisten dalam talas juga berkontribusi pada pengurangan asupan kalori dan kadar insulin yang lebih rendah.
BACA JUGA:Main Gadget Hingga Lupa Waktu dan Lingkungan? Solusinya dengan Digital Detox! Simak Cara & Manfaatnya
6. Kesehatan Pencernaan
Kandungan serat dan pati resisten dalam talas mendukung kesehatan saluran pencernaan.
Nutrisi ini memberikan makanan bagi mikroba baik di usus, menjaga keseimbangan bakteri, dan mencegah peradangan serta risiko kanker usus besar.
7. Sumber Beta Karoten
Talas kaya akan beta karoten, prekursor vitamin A dan antioksidan.
Senyawa ini melindungi tubuh dari radikal bebas, mendukung kesehatan kulit, mencegah penuaan dini, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA:Tantangan dalam Mendeteksi & Mengatasi Munchausen Syndrome! Memahami, Mengenali, dan Mendukung
8. Potensi Anti Tumor
Kandungan tarin dalam talas memberikan manfaat sebagai anti-tumor dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Flavonoid seperti polifenol dan mineral turut melengkapi nutrisi talas yang penting bagi kesehatan kita.
Sungguh mengagumkan bahwa makanan yang terlihat sederhana seperti talas memiliki potensi begitu besar untuk mempromosikan kesehatan.