Saham Tesla melonjak 10 persen setelah Morgan Stanley menaikkan harga dan memprediksi reli saham Tesla akan berlanjut berkat terobosan pada perangkat lunak otonomnya.
Sementara itu, saham Qualcomm naik hampir 4 persen setelah perusahaan semikonduktor tersebut mengumumkan bahwa mereka akan memasok modem 5G kepada Apple hingga 2026.
Sentimen positif juga muncul dari laporan Wall Street Journal yang mengindikasikan konsensus di kalangan Federal Reserve untuk tidak menaikkan suku bunga pada pertemuan mendatang.
BACA JUGA:Bursa Efek Indonesia (BEI) Memberikan Peringatan atas Peningkatan Harga Saham, Check This Out!
Pada bursa saham Asia, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,29 persen, sementara indeks CSI 300 di China melemah sebesar 0,18 persen.
Di Australia, indeks ASX 200 mengalami kenaikan sebesar 0,2 persen, seiring dengan survei kepercayaan bisnis yang membaik pada bulan Agustus.
Namun, di Korea Selatan, indeks Kospi turun sebesar 0,79 persen, sementara indeks Kosdaq mengalami penurunan sebesar 1,59 persen ke level terendah dalam dua minggu.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 mengalami kenaikan sebesar 0,95 persen, menghentikan penurunan selama tiga hari berturut-turut, dan ditutup pada level 32.776,37. Indeks Topix juga melonjak sebesar 0,82 persen ke posisi tertinggi dalam 33 tahun.
BACA JUGA:IHSG Melesat di Zona Hijau Berkat Data Positif dari Bank Indonesia
Dengan berbagai faktor yang memengaruhi pergerakan IHSG dan pasar saham global, para investor diharapkan untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan terbaru dalam mengambil keputusan investasi mereka
Ikuti terus Sumeksradionews.online atau bisa klik di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan berita-berita lainnya.