Konsumsi makanan olahan seperti ini dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh sulit untuk melawan infeksi.
Selain itu, makanan berkalori tinggi dapat mengakibatkan peningkatan berat badan yang tidak diinginkan.
Sebaiknya hindari makanan olahan dan makanan berkalori tinggi selama pilek dan flu, dan gantilah dengan makanan yang lebih sehat.
Minuman Penting selama Pilek dan Flu
1. Air Putih
Air putih adalah minuman yang sangat penting selama pilek dan flu.
Dehidrasi dapat memperparah gejala seperti tenggorokan kering dan meradang, serta mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Mengonsumsi banyak air putih membantu menjaga hidrasi tubuh, yang dapat melonggarkan lendir dan meredakan gejala.
Pastikan untuk minum setidaknya delapan gelas air putih sehari saat Anda sedang sakit.
2. Kaldu Sayuran
Kaldu sayuran adalah minuman yang dapat memberikan tambahan nutrisi dan elektrolit alami selama pilek dan flu.
BACA JUGA:Mengunyah Permen Karet, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan Gigi & Mulut? Temukan Jawabannya di Sini!
Kaldu ini membantu menggantikan cairan yang hilang karena demam dan berkeringat.
Selain itu, kaldu sayuran dapat membantu meredakan peradangan tenggorokan dan memberikan rasa hangat yang nyaman.
Anda dapat menambahkan sayuran seperti wortel, seledri, dan bawang bombay ke dalam kaldu untuk meningkatkan nilai gizinya.
Kesimpulan
Pilek dan flu dapat membuat Anda merasa tidak nyaman, tetapi dengan memperhatikan asupan makanan dan minuman Anda, Anda dapat membantu tubuh Anda untuk pulih lebih cepat.
BACA JUGA:Tersimpan di Piring Anda: 5 Langkah Mudah Mencegah Kanker Payudara, Wanita Wajib Tahu!
Hindari makanan berlemak tinggi, makanan pedas, dan makanan olahan berkalori tinggi, yang dapat mengganggu proses penyembuhan dan membuat gejala lebih buruk.