Sekda Banyuasin Janji Perbaiki Jembatan Merah Mata Yang Runtuh, Begini Katanya

Jumat 29-09-2023,12:10 WIB
Editor : Erni Susnita

Sekda Banyuasin Janji Perbaiki Jembatan  Merah Mata Yang Runtuh, Begini Katanya 

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Banyuasin, Jembatan penghubung Dusun III dan IV di Merah Mata, Banyuasin II Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, mengalami keruntuhan yang mengakibatkan sekitar 500 warga terisolir.

Insiden ini terjadi setelah jembatan diserempet oleh ponton pembawa pasir pada Sabtu (23/9/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

Meskipun situasi ini menyulitkan akses warga, Pemerintah Kabupaten Banyuasin telah mengambil langkah proaktif dengan mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki jembatan yang rusak.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Erwin Ibrahim, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil tindakan cepat dalam menangani masalah ini.

BACA JUGA:Momen Penting, Pj. Bupati Banyuasin Kunjungi Rumah Mantan Wabup Slamet, Ada Apa Ya?

"Kita sudah alokasikan perbaikan jembatan pada anggaran tahun 2024. Saya sudah meminta Kadis PUTR (Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) untuk melakukan opname atas kejadian tersebut," ujarnya.

Tindakan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam mengatasi permasalahan infrastruktur yang mendesak.

Meskipun perbaikan jembatan akan memerlukan waktu, langkah awal ini memberikan harapan bagi warga yang terdampak.

Sambil menunggu proses perbaikan jembatan, Erwin memerintahkan Dinas Perhubungan untuk memastikan ketersediaan sarana agar warga dapat menyeberang dengan aman.

"Untuk angkutan sungai agar warga bisa menyeberang, kita akan menginstruksikan Kepala Dinas Perhubungan untuk menjamin ketersediaan sarana penyeberangan," ungkapnya.

Meskipun upaya perbaikan sudah dimulai, pertanyaan tentang apakah perlu dibuat jalur alternatif untuk warga masih menjadi pertimbangan.

Pihak berwenang masih menunggu hasil opname proyek dari Dinas PUTR dan rekomendasinya. "Nanti kita lihat hasil dari Dinas PU setelah turun ke lapangan, bagaimana rekomendasinya," tambahnya.

Kejadian ini juga memaksa warga setempat untuk mengejar sarana penyeberangan alternatif.

Kategori :