Namun, posisi ASII diperkirakan berada di akhir wave c dari wave (y) dari wave [x], yang berarti koreksi ASII akan cenderung terbatas dan memiliki potensi untuk menguat kembali.
Target harga Buy on Weakness: Rp5.950, Rp6.200 dengan stoploss di bawah Rp5.475.
ENRG (Energi Mega Persada): Spec Buy
ENRG menguat sebesar 3,3% ke Rp248 dengan munculnya volume pembelian dan berhasil menembus MA200.
BACA JUGA:Kamu Pandai Menulis? Coba Ininih Meraih Keuntungan Hanya Dengan Bermodalkan Tulisan!
Selama ENRG tetap bergerak di atas Rp236 sebagai stoploss, posisi ENRG saat ini diperkirakan berada di awal wave c dari wave (v).
Target harga Spec Buy Rp262, Rp278 dengan stoploss di bawah Rp236.
EXCL (XL Axiata): Buy on Weakness
Harga saham EXCL menguat 1,4% ke Rp2.120 dengan adanya volume pembelian.
Selama EXCL tetap bergerak di atas Rp2.030 sebagai stoploss, posisi EXCL diperkirakan sedang berada di awal wave [i] dari wave 3.
Target harga Buy on Weakness: Rp2.230, Rp2.360 dengan stoploss di bawah Rp2.030.
INDF (Indofood): Buy on Weakness
INDF bergerak dalam tren datar ke Rp6.750 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Pergerakan INDF masih tertahan oleh MA20.
Analis memperkirakan bahwa posisi INDF saat ini berada dalam bagian dari wave (y) dari wave [ii], sehingga INDF masih memiliki potensi terkoreksi dan bisa dimanfaatkan dengan strategi Buy on Weakness.
Target harga Buy on Weakness: Rp6.950, Rp7.125 dengan stoploss di bawah Rp6.275.