Redefinisi BUMN Menurut Capres 01 Anies Baswedan dan Pandangan Uniknya untuk Membangun Indonesia!

Redefinisi BUMN Menurut Capres 01 Anies Baswedan dan Pandangan Uniknya untuk Membangun Indonesia!

Redefinisi BUMN Menurut Capres 01 Anies Baswedan dan Pandangan Uniknya untuk Membangun Indonesia!-Foto: X /Net-

Redefinisi BUMN Menurut Capres 01 Anies Baswedan dan Pandangan Uniknya untuk Membangun Indonesia!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan pandangannya tentang peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam upaya pembangunan ekonomi Indonesia.

Menurutnya, BUMN seharusnya tidak hanya dianggap sebagai instrumen untuk meningkatkan pendapatan negara, melainkan sebagai agen pembangunan yang memiliki peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pada sebuah kesempatan, Anies mengungkapkan keyakinannya bahwa perusahaan-perusahaan BUMN seharusnya dilihat sebagai lembaga yang melakukan pembangunan, bukan sekadar entitas untuk menambah kas negara.

"Korporasi milik negara tidak dipandang sebagai institusi untuk meningkatkan pendapatan negara, tetapi dipandang sebagai institusi yang melakukan pembangunan," ujarnya dengan tegas.

BACA JUGA: Saham Mitratel Berkilau di Tengah Peningkatan 0.73%, Target Harga Mencapai Puncak Rp888

Dalam konteks ini, Anies menanggapi pertanyaan terkait bagaimana dirinya akan memberikan kesempatan usaha yang seimbang antara BUMN dan sektor swasta.

Menurutnya, apabila BUMN hanya dijadikan instrumen untuk meningkatkan pendapatan negara, dapat timbul konflik kepentingan yang berpotensi merugikan sektor swasta.

Anies memperingatkan bahwa jika perusahaan-perusahaan pelat merah hanya berfokus pada keuntungan, hal tersebut dapat menciptakan conflict of interest yang berbahaya.

"Ada konflik kepentingan. Di satu sisi regulator, sisi lain market player maka dia [BUMN] akan membuat regulasi yang menguntungkan market player yang miliknya dia," jelas Anies.

BACA JUGA:Dampak Konflik di Laut Merah: Saham Emiten Pelayaran Hijau, Analis Rekomendasikan Beli!

Anies Baswedan menggarisbawahi bahwa ada persoalan fundamental yang harus dikoreksi terkait persepsi terhadap BUMN.

Menurutnya, perusahaan milik negara seharusnya diposisikan sebagai agen pembangunan yang memegang peranan kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: