Mengenal Tradisi Sedekah Rame Batu Urip: Upacara Adat dari Turun Menurun di Kota Lubuklinggau, Nilai Leluhur!

Mengenal Tradisi Sedekah Rame Batu Urip: Upacara Adat dari Turun Menurun di Kota Lubuklinggau, Nilai Leluhur!

Tradisi Sedekah Rame Batu Urip-foto: google/net-

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE, Lubuklinggau - Tradisi sedekah rame batu urip menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Marga Sidang Kelingi di Lubuklinggau.

Merupakan sebuah upacara adat yang telah diwariskan secara turun temurun, sedekah rame batu urip menjadi simbol keberlanjutan dan kebersamaan dalam komunitas ini.

Dalam wawancara dengan Bapak Basyir, pewaris pemimpin upacara ini, terungkap bahwa ia kini adalah generasi kedelapan yang mengemban tanggung jawab tersebut.

BACA JUGA:Kabupaten Muba, Miliki Luas Wilayah Kabupaten Terbesar Sumatera Selatan, Bukan Banyuasin?

BACA JUGA:Sejak Tahun 1914: Jejak Sejarah dan Nama Kertapati Palembang Sumatera Selatan, Mari Lihat Yuks!

Perjalanan Panjang Tradisi Sedekah Rame Batu Urip

Menurut Bapak Basyir, upacara adat sedekah rame batu urip telah menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat Marga Sidang Kelingi sejak zaman nenek moyang mereka.

Pemimpin upacara, yang diwariskan melalui garis keturunan darah, memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kelancaran dan keberlanjutan tradisi ini.

Beliau dengan bangga menceritakan bahwa kini menjadi generasi kedelapan yang meneruskan amanah tersebut.

BACA JUGA:Sejak Tahun 1914: Jejak Sejarah dan Nama Kertapati Palembang Sumatera Selatan, Mari Lihat Yuks!

BACA JUGA:Kisah 1915: Sejarah Jalur Kereta Api Prabumulih–Kertapati, Hingga Palembang dan Bandar Lampung Terhubung!

Proses Pelaksanaan Ritual Sedekah Rame

Upacara adat sedekah rame batu urip memiliki proses pelaksanaan yang khusus dan dijalankan secara teratur.

Pemimpin upacara bertanggung jawab untuk memimpin seluruh rangkaian ritual sedekah rame, yang melibatkan partisipasi aktif dari seluruh anggota komunitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: