Daftar 45 Emiten Berpotensi Delisting Periode 1 Januari 2023 - 22 Januari 2024

Daftar 45 Emiten Berpotensi Delisting Periode 1 Januari 2023 - 22 Januari 2024

Daftar 45 Emiten Berpotensi Delisting Periode 1 Januari 2023 - 22 Januari 2024-Foto:google/net-

Daftar 45 Emiten Berpotensi Delisting Periode 1 Januari 2023 - 22 Januari 2024

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Tidak kurang dari 45 emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi menghadapi delisting selama periode 1 Januari 2023 hingga 22 Januari 2024.

Delisting merupakan proses penghapusan saham suatu perusahaan dari daftar efek yang tercatat di bursa, yang dapat terjadi karena sejumlah alasan.

PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY): Armidian Karyatama Tbk adalah salah satu dari empat puluh lima emiten yang berada dalam risiko delisting. Delisting dapat memberikan dampak signifikan terhadap pemegang saham.

PT Panasia Indo Resources Tbk (HDTX): Panasia Indo Resources Tbk juga tercatat dalam daftar emiten yang mungkin mengalami delisting. Keputusan ini biasanya diambil oleh BEI berdasarkan evaluasi kinerja dan kepatuhan perusahaan.

BACA JUGA:Deretan Emiten EBT Indonesia di BEI: BREN Bersaing dengan PT Pertamina Geothermal Energy dan Lainnya

PT Bliss Properti Indonesia Tbk. (POSA): Bliss Properti Indonesia Tbk juga masuk dalam daftar emiten berpotensi delisting, memunculkan pertanyaan tentang faktor-faktor yang mengarah ke keputusan ini.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT): Salah satu nama besar di dunia konstruksi di Indonesia, Waskita Karya (Persero) Tbk, menghadapi risiko delisting yang dapat mempengaruhi pasar dan industri konstruksi.

PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL): Perusahaan tekstil, Sri Rejeki Isman Tbk, juga masuk dalam daftar ini, menunjukkan bahwa industri manufaktur juga tidak luput dari risiko delisting.

PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL): Triwira Insanlestari Tbk, perusahaan yang bergerak di sektor tertentu, menghadapi tantangan delisting yang mungkin terkait dengan kondisi industri atau kinerja perusahaan.

BACA JUGA:Pajak Karbon dan Potensi Energi Baru di Mata Cawapres

PT Eureka Prima Jakarta Tbk. (LCGP): Eureka Prima Jakarta Tbk, yang terdaftar dalam risiko delisting, menyoroti kerentanan perusahaan di sektor tertentu.

PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk (JKSW): Jakarta Kyoei Steel Works Tbk juga tercantum dalam daftar emiten berpotensi delisting, menunjukkan keraguan pasar terhadap kinerja perusahaan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: