PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) Bicara Alasan Pengeluaran dari Indeks LQ45 Bersama Bursa Efek Indonesia (B

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) Bicara Alasan Pengeluaran dari Indeks LQ45 Bersama Bursa Efek Indonesia (B

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) Bicara Alasan Pengeluaran dari Indeks LQ45 Bersama Bursa Efek Indonesia (B-Foto:google/net-

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) Bicara Alasan Pengeluaran dari Indeks LQ45 Bersama Bursa Efek Indonesia (BEI)

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) bersiap untuk mengadakan pertemuan guna membahas penarikan TPIA dari indeks LQ45.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyatakan bahwa pihaknya bersama TPIA akan membahas secara mendalam alasan di balik keputusan untuk mengeluarkan TPIA dari jajaran penghuni LQ45.

Pertemuan tersebut dijadwalkan untuk membahas aspek kuantitatif dan kualitatif yang menjadi dasar keputusan dalam menyertakan atau mengeluarkan suatu emiten dari indeks LQ45.

"Kami akan menerima pertanyaan dan menjelaskan segala hal yang diperlukan," ujar Nyoman dalam konferensi pers pada Jumat (2/2/2024).

BACA JUGA:Genshin Impact Raih Rekor Pendapatan $5 Miliar dalam Waktu Kurang dari 4 Tahun

Sebelumnya, TPIA telah mengungkapkan ke Bisnis bahwa mereka sedang mengatur waktu untuk bertemu dengan Bursa guna membahas keluarnya TPIA dari LQ45.

Direktur SDM & Urusan Korporat TPIA, Suryandi, menjelaskan bahwa mereka ingin mendapatkan kejelasan terkait keputusan tersebut.

TPIA adalah salah satu dari empat emiten yang baru-baru ini dikeluarkan dari LQ45 setelah evaluasi oleh BEI terhadap beberapa indeks di Bursa.

Evaluasi tersebut mencakup indeks LQ45, IDX80, dan IDX30, dengan periode efektif rebalancing dari 1 Februari 2023 hingga 31 Juli 2024.

BACA JUGA:Wall Street Menguat Meski Ketidakpastian Pemotongan Suku Bunga

Dalam proses rebalancing ini, BEI memutuskan untuk memasukkan saham-saham MBMA, MTEL, PGEO, dan PTMP ke dalam Indeks LQ45, sementara mengeluarkan saham-saham INDY, SCMA, TBIG, dan TPIA.

Keputusan ini menjadi sorotan karena TPIA adalah salah satu emiten besar di sektor kimia dan petrokimia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: