GoTo Gojek Tokopedia Catat Kinerja Memukau dan Jalin Kerjasama Canggih dengan TikTok!

GoTo Gojek Tokopedia Catat Kinerja Memukau dan Jalin Kerjasama Canggih dengan TikTok!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Dalam perkembangan terbaru, raksasa teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menyatakan optimisme untuk mencapai EBITDA yang disesuaikan positif pada akhir tahun 2023.

Wakil Kepala Riset Sucor Sekuritas, Paulus Jimmy, menyoroti EBITDA yang disesuaikan positif GOTO pada kuartal IV tahun 2024, sesuai dengan panduan perusahaan dan memenuhi harapan pasar serta investor.

Jimmy menyatakan, "Ini juga sesuai dengan harapan pasar, dengan investor mengantisipasi GOTO untuk segera mencetak keuntungan," dalam pernyataan pada Senin (5/2/2024).

Dengan lepasnya pengendalian Tokopedia oleh GOTO, ada beberapa aspek kunci yang perlu diperhatikan, seperti laporan keuangan GOTO setelah dekonsolidasi dengan Tokopedia dan perkembangan pangsa pasar Gojek.

BACA JUGA:Investor Asing Catat Net Buy Rp4,89 Triliun, Saham Perbankan Masih Mendominasi

CEO GOTO, Patrick Walujo, menekankan signifikansi kerja sama dengan TikTok sebagai langkah besar bagi Grup GOTO. Patrick menyatakan bahwa GOTO telah mengalami perubahan mendasar dalam cara mereka melakukan bisnis.

Dari perspektif keuangan, dia dengan percaya diri menyatakan bahwa kinerja GOTO berada dalam posisi terbaik sepanjang masa.

"Saya akan mengatakan kinerja kami berada dalam posisi terbaik sepanjang masa dan saya tersenyum. Saya tidak memiliki kekhawatiran," ujar Patrick belum lama ini.

Sejalan dengan pernyataan Patrick, GOTO secara resmi mengumumkan kinerja solid pada akhir 2023, memungkinkan perusahaan mencapai EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal IV tahun 2023.

BACA JUGA:IHSG Berpotensi Melanjutkan Penguatan, Investor Antisipasi Data Ekonomi Indonesia

Manajemen juga menyebutkan bahwa perusahaan melampaui panduan kinerja EBITDA yang disesuaikan untuk tahun 2023. Namun, rincian hasil kinerja GOTO akan diumumkan pada bulan Maret.

Meskipun menghadapi tantangan seperti penurunan posisi kas GOTO menjadi Rp17,69 triliun dalam laporan pro forma akibat kehilangan Tokopedia, perusahaan tampak tangguh.

Sumber: