Melodi Kerja Keras: Rahasia & Keindahan Tari Pegi Mantang, Cerminan Nyata Kehidupan Perkebunan Banyuasin!

Melodi Kerja Keras: Rahasia & Keindahan Tari Pegi Mantang, Cerminan Nyata Kehidupan Perkebunan Banyuasin!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Tarian Pegi Mantang, yang lahir dari kreativitas Raden Gunawan, S.Sos., merupakan sebuah perjalanan visual yang memikat dan mendalam ke dalam kehidupan masyarakat Bumi Sedulang Setudung.

Melalui gerakan tari yang indah, Pegi Mantang berhasil menggambarkan ketekunan dan kerja keras masyarakat dalam aktivitas menyadap karet di wilayah perkebunan Kabupaten Banyuasin.

Dalam sebuah dokumenter visual yang mengagumkan, kita akan memahami lebih dalam keindahan tarian ini dan bagaimana hal tersebut mencerminkan kehidupan sehari-hari yang patut diapresiasi di daerah tersebut.

Pertama-tama, kita dapat menggali lebih dalam tentang pencipta Tari Pegi Mantang, Raden Gunawan, S.Sos.

BACA JUGA:Sedulang Setudung: Gerak Asik, Budaya Keren! Mengungkap Jejak Tarian Spektakuler yang Bikin Hati Berdebar

Sebagai seniman dan pegawai negeri sipil di Dinas Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda, dan Olahraga, Gunawan memiliki hubungan yang kuat dengan daerah asalnya, Bumi Sedulang Setudung.

Keterlibatannya dalam menciptakan tarian ini bukan hanya sebagai ekspresi seni semata, tetapi juga sebagai dedikasi terhadap pelestarian budaya dan sejarah perkebunan yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Banyuasin.

Tari Pegi Mantang bukan hanya menyajikan gerakan yang indah dan musik yang merdu, tetapi juga membawa kita untuk menjelajahi kehidupan sehari-hari di wilayah perkebunan Kabupaten Banyuasin.

Dalam dokumenter visual yang memukau, kita akan disuguhkan dengan gambaran kegiatan seorang penyadap karet, mulai dari sehabis salat subuh hingga menjelang siang.

Melalui setiap gerakan tari, kita dapat merasakan ketekunan dan keuletan masyarakat dalam mengelola perkebunan karet, sebuah pekerjaan yang memerlukan dedikasi tinggi dan keterampilan khusus.

BACA JUGA:Mengguncang Sejarah! Jembatan Lama Brawijaya, Juaranya Zaman VOC, Ternyata Lebih 'Kece' dari Brooklyn!

Ketika kita melibatkan diri dalam pemahaman lebih dalam terhadap Tari Pegi Mantang, kita akan menemui nuansa kehidupan masyarakat perkebunan yang tercermin dalam setiap gerakannya.

Keterlibatan masyarakat dalam proses menyadap karet, yang diwujudkan melalui tarian ini, tidak hanya merupakan pekerjaan sehari-hari, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas dan budaya Banyuasin.

Setiap gerakan tari menjadi simbolik dari kehidupan yang penuh dedikasi dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan tempat mereka tinggal.

Dalam penjelajahan kehidupan perkebunan melalui Tari Pegi Mantang, kita juga dapat mengidentifikasi nilai-nilai yang sangat diapresiasi dalam masyarakat Banyuasin.

BACA JUGA:Ketahui 8 Tipe Penyiar Radio adalah Orang Yang Asik!

Sumber: