Surplus Daging Ayam di Bali Capai Rekor! Harga Turun Drastis Rp 42 Ribu/kg, Masyarakat Bersorak Gembira!
--
Surplus Daging Ayam di Bali Capai Rekor! Harga Turun Drastis Rp 42 Ribu/kg, Masyarakat Bersorak Gembira!
DENPASAR, SUMEKSRADIOnews - Bali, Pulau Dewata, saat ini mengalami surplus daging ayam yang mencapai 485 ton hingga akhir Juni 2023.
Surplus ini terjadi karena permintaan pasar yang stabil selama dua bulan terakhir.
Kabupaten Tabanan menjadi salah satu sentra produksi daging ayam terbesar di Bali, dengan produksi mencapai 120 ton.
Diikuti oleh Kabupaten Bangli dengan produksi sebesar 22,61 ton, dan Kabupaten Gianyar dengan produksi sebesar 27,44 ton.
Hal ini menjadikan produksi daging ayam lokal mampu memenuhi kebutuhan di Bali, dengan jumlah produksi minggu terakhir Juni mencapai 170,89 ton.
BACA JUGA:Kakorlantas Polri Dorong Daerah Tingkatkan Penerimaan PKB, Mendukung Pengadaan Alat ETLE
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Wayan Sunada, pada akhir Juni 2023, ketersediaan daging ayam mencapai 1.091,67 ton, sementara rata-rata konsumsi rumah tangga sebesar 606,41 ton.
Hal ini menunjukkan bahwa Bali memiliki surplus daging ayam sebesar 485 ton.
Meskipun terdapat surplus, harga daging ayam di Bali masih relatif tinggi, yaitu di atas Rp 42 ribu per kilogram.
Padahal, dalam kondisi normal, harga daging ayam berkisar antara Rp 35.000 - Rp 37.000 per kilogram.
BACA JUGA:Pendidikan Indonesia Mencapai Kemajuan Signifikan 20 Tahun Terakhir, Namun Tantangan Masih Besar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: