Pemerintah Kabupaten Banyuasin Bersama PT. Agrindo Jaya Sepakat Survey Ulang Alternatif Jalan Menuju Air Saleh
Kerjasama Pemkab Banyuasin dengan PT. Agrindo Jaya, terkait Kebijakan pembangunan jalan Banyuasin-foto: google/net-
SUMEKSRADIO- Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan PT. Agrindo Jaya telah mencapai kesepakatan untuk melakukan survei ulang terkait pembahasan hibah Badan Jalan Poros di Kecamatan Air Salek.
Rapat yang diadakan di Hotel Exelton pada Jum'at (3/05/2024) menjadi momen penting dalam menetapkan langkah selanjutnya terkait pembangunan jalan menuju Air Salek.
Sebelumnya, pj Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH, bersama Camat Air Salek, Mulyadi, S. Sos., M. Si., telah melakukan peninjauan di lapangan pada Minggu, 28 April 2022, untuk melihat kondisi jalan dan menentukan titik koordinat yang tepat.
Dari hasil diskusi yang dilakukan, disepakati untuk menyiapkan 3 (tiga) alternatif jalan yang dapat digunakan untuk menuju Air Salek.
BACA JUGA:Ke Desa Merah Mata, PJ Bupati Tinjau Kondisi Layanan PDAM, Ada Perbaikankah ?
Pj. Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, menegaskan bahwa pembahasan alternatif jalan tersebut bukan semata-mata untuk kepentingan penduduk satu wilayah, melainkan untuk memastikan bahwa semua masyarakat dapat mempergunakannya.
Ditegaskannya bahwa peninjauan ulang akan dilakukan untuk memastikan keakuratan data dan hasil yang dihasilkan akan memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat.
Selain itu, Hani Syopiar Rustam juga menegaskan bahwa kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin akan sangat hati-hati agar tepat sasaran dan memberikan hasil yang baik untuk semua pihak, termasuk masyarakat dan PT. Agrindo.
Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam memastikan pembangunan infrastruktur dapat memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak yang terlibat.
BACA JUGA:Inilah 4 Jembatan Banyuasin Yang akan Dilakukan Pembangunan Tahun 2024
Yulius dan Diego, kuasa dari PT. Agrindo Jaya, menyatakan prinsip setuju mereka asal tidak memotong kebun. Jika memang perlu dibangun, mereka lebih memilih membangun jalan yang sudah ada.
Mereka juga menyarankan untuk melakukan survei kembali guna memastikan alternatif jalan terbaik dari tiga opsi yang telah disepakati.
Setelah pembahasan lebih lanjut, disepakati untuk melaksanakan survei ulang pada tanggal 17 atau 18 Mei bersama perangkat kecamatan, desa, dan masyarakat sekitar.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah hasil dari kajian yang komprehensif dan melibatkan semua pihak yang terkait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: