Selamat Jalan, Hamzah Haz! Inilah Kenangan Hangat dari Sahabat Terdekat Wakil Presiden RI ke-9

Selamat Jalan, Hamzah Haz! Inilah Kenangan Hangat dari Sahabat Terdekat Wakil Presiden RI ke-9

Hamzah Haz, Wakil Presiden Republik Indonesia ke-9, meninggal dunia pada pukul 09.30 WIB-foto: google-

Oso menceritakan bahwa meski Hamzah Haz telah mencapai banyak hal dalam kariernya, dia tetap tidak pernah kehilangan jati dirinya sebagai seorang teman yang tulus dan rendah hati.

"Hamzah dikenal sebagai pribadi yang religius. Salatnya enggak pernah putus. Lantas tahajudnya jalan terus.

Bersahabat itu selalu merendahkan diri," ungkap Oso.

Kenangan-kenangan ini juga mengungkapkan sisi lain dari Hamzah Haz yang mungkin tidak banyak diketahui oleh publik.

BACA JUGA:Besok Polrestabes Palembang Luncurkan Operasi Patuh Musi 2024: Langkah Strategis Menuju Keselamatan Jalan Raya

BACA JUGA:Akhir Pelarian Antoni: Dalang Pembunuhan Sadis Tertangkap di Padang

Oso tidak hanya mengenang Hamzah sebagai seorang sahabat, tetapi juga sebagai seseorang yang selalu menjaga komitmennya terhadap agama dan spiritualitas.

Bagi Oso, Hamzah adalah contoh nyata bagaimana seseorang dapat mencapai posisi tinggi dalam pemerintahan tanpa mengorbankan nilai-nilai pribadi dan keyakinan spiritual.

Selain Hamzah Haz, Oso juga bercerita tentang julukan-julukan unik yang dimiliki oleh sahabat-sahabat lamanya.

Oso sendiri dikenal dengan julukan "Man Boceng" karena penampilannya yang gondrong di masa lalu, sementara Uray Faisal Hamid, mantan Anggota DPR RI dari Kalimantan Barat, dikenal dengan nama panggilan "Escobar."

Julukan-julukan ini menambah warna dalam cerita persahabatan mereka, menunjukkan bahwa di balik kehidupan politik yang sibuk, mereka juga memiliki sisi kemanusiaan yang kental.

BACA JUGA:Antoni Pulang ke Palembang: Buronan Kasus Pembunuhan Sadis Diborgol dan Dikawal Ketat

BACA JUGA:Polisi Berhasil Tangkap Satu Pelaku Pembunuhan Anton Eka Saputra di Batam

Oso menceritakan bahwa, meski sudah bertahun-tahun berlalu sejak masa-masa muda mereka, kenangan-kenangan tersebut tetap hidup dalam ingatannya.

"Kami semua punya julukan masing-masing. Meskipun waktu berlalu dan kami semua menjalani jalan hidup kami masing-masing, kenangan-kenangan itu selalu membuat kami tersenyum," kenang Oso.

Ini adalah bukti bahwa persahabatan yang dibangun sejak muda dapat bertahan lama dan memberikan dampak yang mendalam dalam kehidupan seseorang.

Kehilangan Hamzah Haz adalah kehilangan yang mendalam bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang pernah bersahabat dan bekerja bersama beliau.

Di luar prestasi politik dan jabatan yang telah diraihnya, Hamzah Haz dikenal sebagai seorang sahabat yang setia dan pribadi yang baik hati.

Di hari-hari mendatang, kenangan-kenangan ini akan terus dikenang dan dijadikan sebagai inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang memiliki kesempatan untuk mengenal Hamzah secara pribadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: