Saham Big Caps Milik Konglomerat Tanah Air Masih Mencatat Cuan, ini Rahasianya!

Sebaliknya, saham PT Wahana Inti Makmur Tbk. (NASI) terkoreksi sebesar 35% atau terkena auto rejection bawah (ARB) ke Rp117 per saham.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan bahwa sentimen dari dalam negeri mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini.

BACA JUGA:Kejar Tren, Dapat Celaka! Super Sushi Samurai: Game Blockchain 'Minting' Miliaran Hanya dalam Sekejap

BACA JUGA:Kejar Tren, Dapat Celaka! Super Sushi Samurai: Game Blockchain 'Minting' Miliaran Hanya dalam Sekejap

"IHSG kembali mengalami koreksi dalam dua hari beruntun kemarin. Pelaku pasar cenderung melakukan aksi profit taking dan wait and see rilis kinerja keuangan saat terjadi volatilitas nilai tukar rupiah pada kuartal II/2024," ujarnya. 

Pada perdagangan kemarin, investor asing mencatatkan jual bersih senilai Rp368,77 miliar. Aksi outflow terjadi pada saham big caps seperti BMRI, BBRI, TLKM, dan BBNI.

Sentimen negatif dari pasar global serta volatilitas nilai tukar rupiah turut berkontribusi pada pelemahan IHSG. Meskipun demikian, beberapa saham big caps masih mampu mencatatkan cuan, memberikan sedikit optimisme di tengah pelemahan indeks secara keseluruhan.

Sumber: