Ungkap Makna Tersembunyi di Balik Akronim PETANI: Kenapa Soekarno Menyebut Petani sebagai Penyangga Negara?
Ungkap Makna Tersembunyi di Balik Akronim PETANI-foto: google-
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Ungkap Makna Tersembunyi di Balik Akronim PETANI, pada tahun 1952, Indonesia berada di masa-masa awal pembangunan pasca-kemerdekaan.
Negara ini berusaha untuk membangun fondasi yang kuat untuk masa depannya, dan salah satu sektor yang mendapatkan perhatian khusus adalah pertanian.
Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, memahami betul bahwa sektor ini bukan hanya penting secara ekonomi, tetapi juga krusial dalam konteks sosial dan politik.
Untuk menghargai kontribusi yang luar biasa dari para petani, Soekarno memperkenalkan akronim "PETANI," yang merupakan singkatan dari "Penyangga Tatanan Negara Indonesia."
BACA JUGA:Tari Ngundang Banyuasin Keindahan Tersembunyi di Bumi Sedulang Sedudung!
BACA JUGA:Ini Loh 7 Alat Musik Tradisional Riau! Kamu Bisa Maininnya Ga nih?
Akronim ini bukan hanya sebuah simbol, tetapi juga cerminan dari visi dan filosofi Soekarno mengenai peran petani dalam pembangunan bangsa.
- Pentingnya Petani dalam Pembangunan Bangsa
Pada masa itu, sektor pertanian merupakan salah satu pilar utama ekonomi Indonesia. Sebagian besar penduduk Indonesia adalah petani, dan mereka bergantung pada pertanian sebagai sumber utama mata pencaharian mereka.
Di tengah tantangan pembangunan pasca-kemerdekaan, Soekarno menyadari bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi tidak akan terwujud tanpa dukungan kuat dari sektor pertanian.
Dengan memberikan makna yang mendalam kepada akronim "PETANI," Soekarno ingin mengangkat status petani dari sekadar pekerja biasa menjadi penjaga utama stabilitas dan kemajuan negara.
BACA JUGA:Ternyata ada 1 Peninggalan Abad ke 7 Ada di Bukit Siguntang Loh! Penasaran Ga Nih?
BACA JUGA:Sejarah Jejak Kesultanan Palembang Darussalam di Banyuasin, Mari Eksplorasi Sejarah dan Warisan Budaya !
Akronim "PETANI" mencerminkan filosofi bahwa petani memiliki peran yang jauh lebih besar daripada sekadar memproduksi bahan pangan.
Mereka adalah penyangga yang menjaga kestabilan negara dalam berbagai aspek, mulai dari ketahanan pangan hingga kestabilan sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: