Efek Ekonomi Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Apakah Bisa Mencapai Target 0,89% di 2025?
Efek Ekonomi Program Makan Bergizi Gratis (MBG)-Google : dok net-
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru saja diluncurkan oleh pemerintah menjadi salah satu agenda strategis dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menggerakkan roda perekonomian nasional.
Program ini ditargetkan mampu menyumbang pertumbuhan ekonomi hingga 0,89% di tahun 2025, namun apakah target tersebut realistis?
Potensi Dampak Ekonomi MBG
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa program MBG dirancang untuk menciptakan multiplier effect di berbagai sektor.
Dengan menyerap hasil produksi dari petani, peternak, dan UMKM, program ini diharapkan mendorong peningkatan daya beli masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan pendapatan sektor agrikultur dan industri kecil.
“Ketika kita membeli langsung dari petani dan UMKM, uang itu kembali ke masyarakat.
Mereka punya daya beli lebih tinggi yang kemudian menggerakkan sektor ekonomi lainnya,” ujar Airlangga dalam pernyataannya.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) juga menyebut bahwa program ini memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan domestik bruto (PDB).
Berdasarkan simulasi yang dilakukan, efek ekonomi MBG diproyeksikan memberikan kontribusi hingga 0,6% pada tahun pertama pelaksanaan dan meningkat hingga 0,89% pada tahun 2025, asalkan implementasinya berjalan optimal.
Pilar Utama MBG: UMKM dan Pertanian Lokal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: